Giuseppe Marotta Bantah Kabar Inter Juara Paruh Musim Dibantu VAR

Penulis: Demos Why

Selasa 09 Jan 2024, 11:42 WIB

Berita Liga Italia: Direktur Inter Milan, Giuseppe Marotta, mengklaim bahwa Nerazzurri sangat layak untuk menyandang juara paruh musim Serie A musim ini. Alasannya?

Dua Laga Penentu, Napoli dan Inter Perlu Lakukan Ini Menurut Fabio Capello

Inter Milan berhasil memastikan diri mereka menjadi juara paruh musim Serie A 2023/24. Kepastian tersebut mereka dapatkan setelah sukses mengalahkan Hellas Verona dengan skor 2-1 di Giuseppe Meazza, Sabtu (6/1) malam WIB. Dengan kemenangan tersebut, Nerazzurri behasil memuncaki klasemen sementara Liga Italia dengan koleksi 48 poin. Mereka unggul dua angka dari Juventus di posisi kedua.

Akan tetapi, kemenangan Inter atas Verona malah menimbulkan kontroversi. Salah satu penyebabnya karena gol kemenangan Inter yang dicetak oleh Davide Frattesi di menit ke-90+3 dianggap tidak sah. Hal itu disebabkan karena sebelum gol tercipta, Alessandro Bastoni tampak menyikut pemain tim tamu, Ondrej Duda. Aan tetapi, Michael Fabbri selaku wasit yang bertugas pada laga tersebut tak melihat kejadiannya. Bahkan VAR tak melakukan intervensi pada insiden tersebut.

Ketua Asosiasi Wasit, Andrea Gervasoni, menilai wasit VAR membuat kesalahan terkait insiden sikutan Bastoni. Ia menilai tindakan tersebut adalah pelanggaran.

Menanggapi hal tersebut, Giuseppe Marotta menyebut kesalahan yang dilakukan oleh wasit dan VAR sangat mungkin terjadi di dunia sepak bola. Namun, ia tak sepakat jika beberapa pihak menyebut Inter juara paruh musim karena dibantu oleh VAR.

"Semua orang menginginkan VAR dan kami harus menekankan bahwa VAR diperkenalkan untuk mengurangi kesalahan wasit, bukan menghilangkan kesalahan sepenuhnya. Saya rasa target ini telah tercapai. Kalau ada subjektivitas, bisa jadi ada human errornya juga, tapi ini tidak akan saya bahas. Namun, saya yakin tim pada akhirnya akan memenangkan gelar," ujar Marotta dikutip dari Football Italia.

"Dengan pengalaman saya, saya telah belajar bagaimana menghadapi situasi tertentu dan kami bahkan tidak bisa berpikir bahwa ada klub, dalam hal ini selain Inter yang lebih diunggulkan. Saya ingin menekankan bahwa keunggulan Inter terletak pada performa di lapangan," pungkasnya.