Gabriel Jesus Tidak Pedulikan Rumor Transfer di Arsenal

Berita Liga Inggris: Gabriel Jesus menegaskan bahwa ia tidak terpengaruh oleh kabar bahwa Arsenal ingin merekrut penyerang baru, meskipun mengakui 'tidak mudah' melihat orang lain bermain sebagai penyerang utama The Gunners.

Gabriel Jesus mengalami masa-masa sulit sejak pindah dari Manchester City ke Arsenal pada tahun 2022, dengan cedera yang menghambat dampaknya di Emirates Stadium. Masalah lutut dan hamstring telah menyebabkan dia absen dalam 14 pertandingan musim ini dan membuat outputnya di Premier League turun menjadi hanya empat gol dan tiga assist sejauh ini, meskipun dia bernasib lebih baik di Liga Champions.

Selain itu, penampilan sensasional dari Kai Havertz membuat Jesus dicoret dari tim inti atau digeser ke posisi sayap, bukannya bermain sebagai penyerang tengah. Kurangnya jumlah gol yang ia cetak sering kali disebut sebagai ancaman potensial bagi upaya perebutan gelar juara Arsenal, dan akibatnya terdapat banyak spekulasi bahwa Mikel Arteta ingin merekrut penyerang baru di musim panas nanti.

Selama beberapa bulan terakhir, beberapa pemain telah dikaitkan dengan kepindahan ke London utara, termasuk Ivan Toney dari Brentford, Victor Osimhen dari Napoli, dan Viktor Gyokeres dari Sporting Lisbon. Mengingat bahwa Jesus bergabung dengan The Gunners dengan janji untuk menjadi penyerang utama mereka, kita dapat memaklumi jika dia tidak senang dengan laporan-laporan tersebut, namun sang striker menegaskan bahwa dia tidak peduli dengan segala pemberitaan.

"Mereka sudah tahu jika mereka ingin [merekrut seorang striker], jadi mungkin pertanyaan ini bukan untuk saya!" ujar pemain berusia 27 tahun ini dalam konferensi pers jelang pertandingan melawan Bayern Munich pada Rabu (10/4) dini hari WIB.

"Tugas saya adalah mencoba untuk bekerja, berlatih keras, meningkatkan apa yang harus saya tingkatkan dan dalam pertandingan mencoba untuk membantu Arsenal menang, dan kemudian setelah itu tentu saja memenangkan trofi. Spekulasi akan selalu ada, tidak hanya di sini tetapi juga di setiap klub. Orang-orang ingin memutuskan siapa yang ingin direkrut oleh klub. Hal ini terjadi tidak hanya di Arsenal tetapi di banyak klub."

Gabriel Jesus kemudian mengatakan bahwa meskipun 'tidak mudah' bermain di posisi yang tidak disukai, ia akan melakukan apa pun untuk membantu timnya, dengan menambahkan: "Saya tidak ingin datang ke sini dan mengatakan, 'Gabi tidak senang bermain sebagai pemain sayap, padahal posisinya biasanya adalah pemain nomor sembilan'.

"Pada bagian musim ini, Anda tidak boleh mengeluh. Saya tidak pernah mengeluh. Ketika saya mendapatkan kesempatan, saya akan menunjukkan kepada manajer dan semua orang mengapa saya harus bermain. Pada musim ini saya akan mengesampingkan ego saya dan melakukan apa yang manajer inginkan untuk membantu tim.

"Itu tidak mudah, tidak hanya bagi saya tetapi juga Eddie [Nketiah]. Kai memiliki permainan yang luar biasa dan mencetak banyak gol. Itulah harga yang harus Anda bayar jika Anda ingin berada di klub besar."

Artikel Tag: Gabriel Jesus, Arsenal