Frank de Boer Sebut Inter Sebagai Skuat Busuk
Berita Liga Italia: Manajer asal Belanda, Frank de Boer, angkat suara untuk mengungkap penyebab utama kegagalan dirinya saat menangani La Beneamata beberapa musim lalu. De Boer mengklaim kegagalannya di Giuseppe Meazza karena dirinya menangani sekumpulan skuat 'busuk' serta tidak diberi kebebasan oleh manajemen klub untuk menangani tim.
De Boer sendiri diangkat menjadi manajer Inter Milan pada musim panas tahun 2016 silam. Dirinya didatangkan setelah sukses bersama Ajax Amsterdam dan diikat kontrak berdurasi selama tiga musim.
Akan tetapi De Boer nyatanya dianggap gagal dalam memenuhi ekpektasi klub dan penggemar. Dirinya dipecat lebih awal yakni setelah menangani Il Biscione sebanyak 14 pertandingan saja. Salah satu alasan pemecatan De Boer karena pihak manajemen klub menilai De Boer tidak berhasil dalam mengangkat performa tim terutama di kompetisi Serie A.
Belakangan De Boer angkat suara untuk memberikan penjelasan terkait penyebab utama dirinya dipecat oleh Inter. De Boer mengklaim dia hanya bekerja dengan sekumpulan skuat busuk dan tak diberi kebebasan untuk mengelola tim.
"Saya melakukan hal baik di Inter dan Crystal Palace, tapi saya juga bercermin dan mengakui beberapa hal bisa menjadi lebih baik. Saya belajar dari pengalaman tersebut," ujar De Boer dalam wawancara bersama Algemeen Dagblad.
"Saya terlalu banyak bermain di Inter. Saya ingin mengubah struktur dan budaya klub, karena klub tersebut belum tak pernah memenangkan apa pun dalam kurun waktu yang lama."
"Saya menangani skuat busuk, tapi tak diizinkan untuk membuang pemain tertentu. Saya harusnya lebih keras, karena jika ingin perubahan, maka Anda harus melakukannya dengan benar."
"Mungkin saya mencoba untuk menjadi baik kepada semua orang tapi itu tidak mungkin," pungkasnya.
Artikel Tag: Frank de Boer, Inter Milan, Serie A
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/frank-de-boer-sebut-inter-sebagai-skuat-busuk
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini