Formasi 3-4-1-2 Dianggap Berhasil Bangkitkan Potensi Eriksen

Christian Eriksen/ inter.it
Berita Liga Italia: Gazzetta dello Sport menyebut jika keputusan Conte merubah formasi dari 3-5-2 jadi 3-4-1-2, berhasil membangkitkan potensi Christian Eriksen.
Perubahan formasi yang dilakukan Antonio Conte dari 3-5-2 menjadi 3-4-1-2 saat melawan Napoli di leg kedua Coppa Italia musim 2019/20, dianggap berhasil ‘memunculkan’ kembali kemampuan spesial Christian Eriksen sebagai gelandang serang.
Dalam beberapa momen, pemain 28 tahun tersebut berhasil menunjukkan magisnya, salah satunya penempatan posisi yang baik saat menerima umpan tumit dari Alexis Sanchez di penghujung laga. Namun Eriksen kurang beruntung karena Ospina dalam posisi yang tepat.
Selain itu, kehadiran Eriksen pun bisa jadi solusi cadangan saat striker Inter Milan sulit menemukan celah di lini belakang tim lawan, atau saat berada dalam situasi bola mati.
Lebih lanjut lagi, menurut Gazzetta dello Sport, kemampuan komunikasi Eriksen pun terlihat semakin baik. Uniknya, pemahaman bahasa Italia tersebut justru didapatnya karena selama lockdown akibat pandemi virus Corona, dirinya sering menonton serial Televisi berbahaya Italia.
Melihat penampilan Eriksen yang sudah membaik, tentu ini angin segar bagi Inter yang mencoba mengejar scudetto demi mengganti trophy Coppa Italia yang hilang.
Laporan lainnya menyebut jika saat lawan Sampdoria akhir pekan nanti, Inter akan menggunakan formasi yang sama. Namun bedanya, kali ini Conte akan mencoba memasang Alexis Sanchez sebagai starter, setelah sebelumnya tampil cukup baik saat Inter ditahan imbang Napoli dengan skor 1-1.
Artikel Tag: Inter Milan, Antonio Conte, Christian Eriksen
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/formasi-3-4-1-2-dianggap-berhasil-bangkitkan-potensi-eriksen
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini