Florentino Perez Klaim yang Melakukan Demo di Chelsea Orang 'Suruhan'

Berita Liga Super Eropa: Presiden Real Madrid, Florentino Perez, membuat klaim kontroversial bahwa fans Chelsea yang memprotes rencana European Super League di luar Stamford Bridge pada Selasa (20/4) adalah orang-orang “suruhan”.

Sejumlah  besar pendukung memblokir pintu masuk bus tim ke Stamford Bridge sebagai protes atas rencana klub untuk bergabung dengan lima klub Premier League lainnya untuk menjadi anggota tetap di ESL.

Direktur Kinerja dan legenda klub, Petr Cech, harus turun untuk menghadapi para penggemar tersebut dan tak lama setelahnya muncul berita bahwa Chelsea telah menarik diri dari pembentukan kompetisi terpisah dari UEFA tersebut.

Keenam klub Premier League kini telah mengundurkan diri, namun baik Real Madrid maupun Barcelona masih belum melakukan hal yang sama.

Presiden Madrid, Florentino Perez, adalah sosok utama yang menggagas rencana untuk melepaskan diri dari Liga Champions itu dan ia menegaskan tak akan menyerah.

Orang yang juga sekaligus menjabat sebagai Presiden European Super League itu menunjukkan tidak akan menyerah tanpa perlawanan dengan mengklaim bahwa sejumlah protes di luar Stamford Bridge sangat dilebih-lebihkan dan bahkan menyebut orang-orang itu bukanlah penggemar The Blues melainkan orang suruhan.

Berbicara setelah Madrid menang 3-0 atas Cadiz, di mana tim minor Spanyol itu mengenakan kaos memprotes rencana Super League, Perez berkata, “Fans Chelsea? Mereka ada 40 orang di luar Stamford Bridge... dan jika Anda mau, saya akan memberi tahu Anda siapa yang membawa mereka ke sana.”

“Yang membawa mereka ke Stamford Bridge adalah orang-orang yang sama yang mengenakan kaus anti-Super League di Cadiz malam ini.”

“Super League belum mati. Ini dalam keadaan siaga dan kami akan mengerjakan proyek. Semua 12 klub pendiri menandatangani kontrak yang sama,” tegasnya.

Artikel Tag: Florentino Perez, Chelsea, European Super League