Faktor Kunci di Balik Kemunduran Atletico Madrid di Paruh Kedua Musim Ini

Berita Liga Spanyol: Atletico Madrid gagal mempertahankan keunggulan poin dengan jarak cukup besar di puncak klasemen La Liga, sebelumnya mereka unggul hingga 10 poin di atas rival-rivalnya di Januari akan tetapi tim besutan Diego Simeone goyah dan runtuh sehingga saat ini gelar juara ada di tangan Barcelona.

Kapten Koke menegaskan setelah kekalahan mereka dari Athletic Bilbao bahwa timnya akan terus berjuang hingga akhir kompetisi La Liga tapi momentum sekarang ada di tangan Barcelona bahkan Sevilla dibandingkan Atletico Madrid.

Los Rojiblancos telah mengalami musim yang baik secara keseluruhan akan tetapi penurunan performa mereka membalikkan keadaan. Mereka dihantam cedera, kasus Covid dan masalah lainnya, berikut beberapa faktor kunci di balik runtuhnya dominasi Atleti seperti dirangkum Marca.

Kasus Covid Yang parah

Saat semuanya berjalan dengan baik, Atletico menang tujuh kali secara beruntun dan tingkat kepercayaan diri mereka kembali meningkat, akan tetapi selanjutnya Mario Hermoso dan Yannick Carrasco tidak bisa melawat ke Cadiz meski timnya menang. Disusul kemudian dengan Joao Felix, Thomas Lemar dan Hector Herrera yang positif corona yang membuat Diego Simeone tanpa beberapa pemain kuncinya dalam waktu yang bersamaan.

Hasil buruk di laga tandang

Di paruh pertama musim ini Atletico sama efektifnya di laga tandang sebagaimana di laga kandang, akan tetapi di pertengahan musim semuanya berubah, kini mereka menderita saat bermain tandang dan kehilangan poin penting di Getafe dan Real Betis, dan juga harus takluk di Sevilla dan Athletic. Dari maksimal 18 poin mereka kehilangan 11 poin.

Tim lawan tahu cara menghentikan mereka

Tidak diragukan lagi taktik Diego Simeone memenangkan banyak poin di awal musim ini akan tetapi semakin tidak efektif menjelang musim berakhir.

Penurunan performa

Tidak mudah mempertahankan level mereka di paruh pertama musim ini akan tetapi dalam beberapa hal para pemain nampak sangat berbeda. Tanda-tanda positif Saul Niguez tidak nampak di San Mamen sedangkan Jose Maria Gimenez juga tidak sama setelah mengalami cedera.

Cedera yang menghantui tim

Hector Herrera kehilangan performa terbaiknya di musim ini, Gimenez naik turun, sedangkan Luis Suarez, Joao Felix dan Thomas Lemar juga memiliki masalah masing-masing, alhasil Simeone tidak bisa berbuat apapun.

Lini pertahanan bukan lagi kekuatan mereka

Atletico melawat ke San Mames dengan torehan dua clean sheet secara beruntun, akan tetapi mereka tidak menyuguhkan performa impersif di lini pertahanan saat melawan Eibar dan Huesca, hingga Athletic menghukum mereka. Kini lini pertahanan mereka tidak lagi sebaik seperti di awal musim.

Pemain pengganti yang tidak sepadan

Simeone mencoba untuk memenangkan gelar La Liga dengan 12 atau 13 pemain, setiap kali starter tidak bermain pengganti mereka sama sekali tidak sepadan levelnya jauh lebih rendah dibandingkan mereka. Vitolo dan Moussa Dembele tidak tampil dengan semestinya, sedangkan Saul juga tampil di bawah performa terbaiknya.

Artikel Tag: Atletico Madrid, La Liga, Diego Simeone