Erling Haaland Akui Sulitnya Persaingan di Premier League

Penulis: Demos Why

Selasa 21 Mei 2024, 10:17 WIB

Berita Liga Inggris: Penyerang Manchester City, Erling Haaland, mengakui bahwa level persaingan di Premier League jauh lebih sulit dari apa yang ia bayangkan sebelumnya.

Agen Klaim Real Madrid dan Manchester City Inginkan Alessandro Bastoni

Manchester City akhirnya dipastikan menjadi juara Premier League musim ini. Kepastian tersebut mereka dapatkan dengan meraih kemenangan 3-1 pada laga terakhir saat menjamu West Ham United di Etihad Stadium, Minggu (19/5) malam WIB. Adapun tiga gol kemenangan City dicetak melalui brace Phil Foden dan satu gol tambahan dari Rodri. Sementara satu gol balasan the Hammers dicetak oleh Mohammed Kudus.

Menanggapi keberhasilan timnya menjadi juara musim ini, Erling Haaland mengakui bahwa Premier League jauh lebih sulit dari yang dibayangkan dan hal itu ia lihat sendiri di mana persaingannya sangatlah ketat hingga laga terakhir.

"[Premier League] lebih sulit dari yang diperkirakan," ujar Haaland seperti dilansir dari laman resmi klub.

"Setiap pertandingan, cara setiap pertandingan tidak jauh dari final. Anda bertandang ke suatu tempat dan bahkan di kandang sendiri Anda harus bermain selama 90 menit. Anda tidak bisa bersantai setelah 45 menit."

"Setiap pertandingan begitu intens dan sulit."

City menjadi juara Premier League setelah mencatatkan rekor fantastis 23 laga tak terkalahkan secara beruntun setelah kekalahan 1-0 dari Aston Villa pada 6 Desember.Itu berarti City belum pernah merasakan kekalahan di Premier League pada tahun 2024 sejauh ini, menang 17 kali dan mengumpulkan 54 poin di tahun ini.Dan Haaland mengatakan bahwa tim arahan Guardiola telah berkembang selama musim ini dalam perjalanan menuju kejayaan.

"Ini fantastis, indah dan saya menikmatinya," ujarnya melanjutkan.

"Saya pikir setelah kami menang di Spurs, kami tahu kami akan melakukannya. Kami bermain di kandang dengan tekanan dan segalanya, saya merasa percaya diri."

"Kami telah melakukan sedikit tambahan [setelah Piala Dunia Antarklub] karena itulah saat yang paling penting. Saya bahagia."