Eduard Tjong Sukses Kendalikan Tim Dari Kamar Hotel

Ligaolahraga.com - Pesta kemenangan Persiba Balikpapan atas Martapura FC dengan skor 3-2, pada lanjutan penyisihan Grup A Piala Presiden di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (6/9) sore lalu, tanpa kehadiran sang pelatih Eduard Tjong. Absennya Edu di bangku cadangan pemain Persiba sempat menimbulkan tanda tanya.

Maklum, Persiba yang kalah telak 4-0 dari Persib. Status Edu memunculkan berbagai kemungkinan, seperti diparkir sementara saat Persiba melawan Martapura FC.

“Ah, tidak betul rumor itu. Saya masih tetap pelatih Persiba di turnamen ini. Saya tak mendampingi tim bukan karena manajemen memarkir saya akibat kekalahan dari Persib lalu. Tapi saya sakit diare,” ungkap Edu seperti dilansir Bola.

Edu juga menceritakan kronologis diare yang dideritanya. Sabtu (5/9) malam, Edu meminta tolong asisten pelatih Bambang Walelang untuk membeli nasi goreng. Tapi tengah malam, sekitar pukul 2 pagi, perutnya terasa mulas, dan lima kali keluar masuk toilet untuk buang hajat. Setelah tak tahan Edu meminta tolong dipanggilkan dokter. Namun, Bambang juga mengalami diare.

“Selain saya, ada pemain Persiba yang juga makan nasi goreng pinggir jalan itu. Tapi dia baik-baik saja. Kesimpulannya, kondisi saya memang sedang tidak bagus,” ucapnya seperti dilansir Bola.

Meskipun Edu tergeletak lemas di kamar nomor 211 Hotel Golden Flower, bukan berarti hanya berpangku tangan dan meratapi sakitnya. Lewat siaran langsung layar televisi, ia terus berkomunikasi dengan asisten pelatih untuk mengatur strategi I Made Wirahadi dan kawan-kawan.

“Babak pertama, konsentrasi saya kordinasi dengan Hariyadi sempat terganggu. Setelah menelepon, saya tertidur sebentar. Lalu bangun lagi, tertidur lagi, bangun lagi. Ini karena pengaruh obat dan dehidrasi akibat diare itu. Setelah Persiba kebobolan satu gol, akhirnya saya paksakan agar tak tertidur lagi. Saya bersyukur Persiba menang, meski saya hanya memantau dari kamar hotel dalam kondisi sakit,” paparnya seperti dilansir Bola.

Pergantian pemain dengan memasukkan Solehudin dan Fajar Legian yang sangat jitu juga hasil kordinasi Edu dengan Hariyadi lewat telepon seluler.