Ditinggal Sang Dokter, Arema Terdesak Cari Pengganti

Ligaolahraga.com - Menyambut laga persahabatan dan turnamen Piala Presiden, Arema justu dilanda kegalauan lantaran kepergian dokter Indrawan Dewantoro sejak Jumat, 7 Agustus lalu. Dengan kondisi seperti ini, skuad Singo Edan tidak memiliki tim medis yang siap siaga menangani jika ada pemain cedera.

Dokter Indrawan memutuskan untuk keluar dari Arema setelah pengunduran diri yang dilakukan Harmun Agussocha, terapis tim sejak berhentinya kompetisi lalu. Hal ini membuat Arema kelabakan mencari tim medis yang bakal mendampingi tim nantinya.

Kondisi sepak bola Indonesia yang masih carut-marut nyatanya menjadi penyebab utama keputusan resignyang disampaikan oleh dr Indrawan. Dirinya mengaku jenuh di tengah sepak bola tanah air yang terus dilanda konflik.

"Lha jenuh juga melihat kondisi sepakbola Indonesia tidak selesai konfliknya," tukas dr Indrawan baru-baru ini.

Kosongnya tim medisi di kubu Arema tentu saja sangat tidak menguntungkan tim, apalagi kini ada 2 pemain yang mengalami cedera dan butuh pemantauan. Hal ini memuat pelatih Arema, Joko Susilo ikut angkat bicara.

"Harus segera dicarikan solusi, karena dokter ini sangat penting," ungkapnya.

Tak hanya pelatih Joko Susilo yang ingin persoalan ini cepat diselesaikan. General Manager Arema, Ruddy Widodo pun mengaku sedang mencari pengganti dalam waktu yang cukup terbatas. Mengingat pentingnya peranan tim medis menjelang pertandingan, Ruddy menyatakan harus ada pengganti pada sesi latihan Senin, 10 Agustus ini.

"Ini kami secepatnya cari pengganti, dilihat saja nanti siapa yang jadi tim medis tim, yang pasti Senin besok saat latihan sudah harus ada pengganti dokter,"  jelas Ruddy pada Minggu, 9 Agustus 2015 lalu seperti dirilis Tribunnews.

Untuk membahas mengenai persoalan ini, tim Singo Edan telah mendiskusikannya pada Sabtu, 8 Agustus lalu. Pembahasan mengenai masalah itu dihadiri oleh manajemen dan jajaran tim.