Ditahan Torino, Andrea Pirlo Sebut Permainan Juventus Terlalu Mudah Ditebak

Berita Liga Italia: Andrea Pirlo mengakui bahwa Juventus membuat terlalu banyak operan yang salah dan bermain dengan terlalu mudah ditebak, usai ditahan Torino dengan skor 2-2 dalam partai Derby della Mole.

I Bianconeri sukses unggul lebih dulu di Stadio Olimpico Grande pada Sabtu (3/4) malam kemarin WIB, setelah Federico Chiesa mencetak gol. Namun demikian, Torino membalikkan kedudukan melalui dwigol Antonio Sanabria.

Gol Cristiano Ronaldo kemudian berhasil menyelamatkan satu poin untuk sang juara bertahan, dan hasil ini membuat mereka turun ke peringkat keempat klasemen sementara Serie A, hanya unggul selisih gol dari Napoli yang bercokol di urutan kelima.

"Kami memulainya dengan baik, unggul, dan itulah hal tersulit menghadapi tim yang bermain bertahan," kata Pirlo kepada DAZN.

"Seperti biasa, kami menyulitkan diri sendiri. Kami memiliki harapan untuk bisa membuat perbedaan pada babak kedua, namun kami membuat kesalahan dengan lekas dan harus bangkit dari situ."

Ini mempertegas permainan buruk Juventus di bawah asuhan Andrea Pirlo pada musim ini, dan sang pelatih pun mengakui bahwa mereka terlalu mudah ditebak ketika menguasai bola.

"Kami harus berusaha memperbaiki banyak prinsip permainan sepak bola, seperti penempatan posisi dan pergerakan, mencari pergerakan yang lebih di antarlini, terutama menghadapi tim yang bertahan dengan banyak orang," lanjutnya.

"Pada saat ini, kami terlalu sering melakukan operan horizontal dan itu membuat kami terlalu mudah ditebak."

Artikel Tag: Andrea Pirlo, Juventus, Torino