Diminta Bertanding Tanpa Penonton di UCL dan Bundesliga, RB Leipzig Ngamuk
Berita Liga Jerman: RB Leipzig kecewa dengan keputusan pemerintah daerah Saxony, yang meminta semua pertandingan olahraga dilangsungkan tanpa penonton mulai 19 November 2021 hingga 12 Desember 2021, sebagai langkah-langkah untuk menekan angka penularan inveksi Covid-19.
Menurut laporan dari France 24, tingkat penularan Covid-19 di Saxony dalam tujuh hari terakhir menembus angka 594, salah satu yang tertinggi di Jerman. Negara bagian Jerman Timur itu juga tercatat sebagai daerah dengan angka vaksinasi terendah yaitu 58%, jauh di bawah rata-rata nasional yang mencapai 68%.
Oleh sebab itu, pemerintah setempat mengeluarkan peraturan tersebut, yang membuat RB Leipzig harus menjalani laga lanjutan Liga Champions melawan Manchester City pada 7 Desember mendatang tanpa penonton, dan juga laga Bundesliga masing-masing melawan Bayer Leverkusen (28/11) dan Borussia Monchengladbach (11/12).
Keputusan itu pun sangat disesali oleh pihak RB Leipzig, karena akan merugikan finansial klub. Mereka pun menyalahkan dinas kesehatan setempat, karena lamban dalam melakukan vaksinasi sehingga menyebabkan terjadinya lonjakan kasus Covid-19.
“Kami memahami bahwa segala sesuatu harus dilakukan untuk menghentikan peningkatan infeksi corona lebih lanjut. Yang tidak kami mengerti adalah mengapa pemerintah Saxony membiarkan situasi ini terjadi sejak awal,” tulis pernyataan klub, dikutip France24.
“Tingkat infeksi tertinggi dari semua negara bagian federal, dikombinasikan dengan tingkat vaksinasi terendah, adalah bukti bahwa politisi di Saxony belum berhasil menerapkan konsep yang baik untuk mengendalikan pandemi secara efektif,” pungkasnya.
Artikel Tag: rb leipzig, Covid-19
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/diminta-bertanding-tanpa-penonton-di-ucl-dan-bundesliga-rb-leipzig-ngamuk
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini