Dikalahkan Juventus, Direktur Lazio Kecewa Dengan Kepemimpinan Wasit

Berita Liga Italia: Direktur Lazio Angelo Fabiani kecewa dan melayangkan protesnya terhadap kepemimpinan wasit setelah timnya dikalahkan tuan rumah Juventus 1-0 di pertandingan lanjutan Serie A yang berlangsung Sabtu (19/10) malam waktu setempat. Ia menegaskan bahwa Douglaz Luz harusnya diusir keluar karena menurutnya Juve tidak memerlukan hadiah ini untuk memenangkan pertandingan.

Lazio menghadapi tugas berat sejak awal pertandingan karena Alessio Romagnoli yang melakukan tekel telat dari belakang Piere Kalulu dan tidak bisa mendapatkan bola yang membuat sang defender diganjar kartu merah membuat tim tamu harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-24.

Namun demikian kiper Biancocelesti, Ivan Provedel berhasil membuat penyelamatan dari sedikit peluang yang dihasilkan oleh Juventus hingga menit akhir pertandingan dan hanya dikalahkan oleh rekan satu timnya sendiri.

Mario Gila yang mengalami masalah pada ototnya selama beberapa waktu diturunkan karena semua pemain pengganti sudah digunakan dan ia melakukan kesalahan saat hendak menyapu bola, mengarahkan umpan silang Juan Cabal ke gawangnya sendiri di menit ke-85.

“Kami harus memberikan selamat pada para pemain kami karena telah tampil luar biasa,’’ujar Angelo Fabiani via Sky Sport Italia. ‘

’Yang membuat kami menyesal adalah bahwa dunia sepak bola meminta keputusan harus seragam di antara para wasit. Sebelum gol, Douglas Luiz memukul Patric tapi VAR tidak melihatnya dan tidak mengintervensi meski ada bukti rekamanannya. Douglas Luiz juga tidak mendapatkan hukuman saat melanggar Rovella dan tidak ada intervensi juga, tapi mereka melakukannya pada kartu merah.

“Dalam situasi itu kita bisa membebaskan wasit dari kesalahan karena ia telah melihat situasi yang terjadi di lapangan dan telah mengevaluasinya dengan benar.”

Wasit memperbolehkan permainan dilanjutkan saat pelanggaran Romagnoli akan tetapi berubah pikiran lagi setelah melihatnya lagi dalam rekaman di dalam lapangan.

“Kami telah kebobolan penalti saat melawan Fiorentina hanya karena sentuhan kecil, tapi di sini mereka tidak melakukan intervensi pada pukulan, jadi saya ingin tahu apakah ini fungsinya VAR? Jika diperlukan harusnya selalu melakukan intervensi dan untuk segalanya bukan hanya satu kali saja.

“Sebaliknya kami harusnya mengurangi sepak bola dengan olah raga tanpa kontal. Saya akan mengusulkan untuk menghapus VAR karena itu tidak melakukan apapun tapi malah membuat kerusakan musim ini dengan kurangnya keseragaman.

“Ada pukulan dari Patric dari Douglas Luiz, itu adalah tindakan kekerasan dan harusnya diganjar kartu merah. Saya tidak mengerti mengapa itu tidak diberikan sanksi. Kami merasa dicurangi, kami telah berlatih sepanjang pekan dan lalu dibuat frustasi karena perlakuan ini.

“Kami sportif, mari kita perjelas bahwa Juventus tidak membutuhkan hadiah ini untuk memenangkan pertandingan.”

Artikel Tag: Lazio, Juventus, Angelo Fabiani