Brasil Tampil Cemerlang Meski Tanpa Pemain Andalan

Meski tampil tanpa kapten dan sekaligus pemain handal mereka, Brasil mampu memenangkan pertandingannya melawan Venezuela. Neymar, yang pada pertandingan sebelumnya memimpin Brasil saat melawan Kolombia harus menjalani masa larangan bertanding karena ia melakukan tindakan tidak menyenangkan kepada salah satu pemain tim lawan. 

Neymar da Silva Santos Júnior, nama lengkap dari pesepakbola muda ini harus absen di 2 pertandingan gara-gara melayangkan tendangan keras ke arah Carlos Bacca pada saat peluit babak terakhir dibunyikan.

Untungnya, saat melawan Venzuela, Brasil tampil cemerlang meski tanpa Neymar. Brasil memperkuat lini belakang dengan tetap menjaga garis depan. Ternyata strategi tersebut berhasil mereka terapkan. Pada menit ke sembilan di babak pertama, Brasil berhasil memecahkan kebuntuan dengan gol yang diciptakan oleh Thiago Silva.

Venezuela yang kaget melihat performa lawannya yang menurut mereka akan down karena absennya Neymar, tak ingin terpuru. Mereka pun berusaha membalas ketertinggalan dengan menciptakan beberapa peluang. Namun lagi-lagi Brasil berhasil menggandakan skor melalui tendangan Roberto Firminho.

Selang beberapa saat kemudian, Venezuela berhasil mengejar ketertinggalan. Melalu peluang yang diciptakan Nicolas Fedor, mereka berhasil menjebol gawang Brasil. Skor menjadi 2-1 dan bertahan hingga akhir pertandingan. Brasil yang keluar sebagai pemenang saat ini melanjutkan perjalanannya ke perempat final. Tiga angka yang didapatkannya membuat Brasil keluar sebagai juara Grup C dengan total perolehan 6 poin.

Tak adanya Neymar yang ternyata tak berpengaruh besar terhadap performa Brasil juga diakui Miranda, yang memakai ban kapten pada pertandingan kontra Venezuela tersebut. “Para pemimpin yang ada di atas lapangan juga penting, bukan hanya orang yang memakai ban kapten," ujar Miranda.