Berita Sepak Bola: Putusan Kasasi Mahkamah Agung Tumpulkan Gugatan FDSI Atas Transparansi Keuangan PSSI

Ligaolahraga - Berita Sepak Bola: Publik harus menerima kekecewaan dikarenakan Mahkamah Agung (MA) menyatakan keuangan PSSI bukan bagian dari data publik yang harus dikonsumsi oleh umum. Seperti diketahui, transparansi keuangan PSSI dipersoalkan oleh masyarakat hingga ke ranah pengadilan.

Perkara ini dimulai ketika Forum Diskusi Suporter Indonesia (FDSI) menggugat transparansi keuangan PSSI ke Komisi Informasi Pusat (KIP). Forum Diskusi Suporter Indonesia yang diwakili oleh Rifqi Azmi dan Helmi Atmaja meminta PSSI membuka ke publik kontrak PSSI dengan televisi tentang hak siar U-19 tahun 2013 dan Tour Nusantara U-19 tahun 2014.

Forum Diskusi Suporter Indonesia menuntut soal tiket penjualan dan pemasukan sepanjang 2012-2014. Selain itu, FDSI juga menuntut PSSI membuka detail rincian penerimaan hak siar Timnas Senior, Timnas U-23 dan Timnas U-19 kurun 2012-2014.

“Permohonan informasi ini bertujuan agar tercipta transparansi dan akuntabilitas termohon (PSSI),” ujar pemohon FDSI.

FDSI menilai mempunyai hak untuk kritis kepada PSSI dengan kapasitas sebagai suporter, termasuk transparasi keuangan PSSI seperti halnya dilakukan oleh The Football Association of Singapore (FAS).

Proses peradilan bermula ketika KIP mengabulkan permintaan Forum Diskusi Suporter Indonesia pada 8 Desember 2014. KIP memerintahkan PSSI untuk memberikan informasi keuangan PSSI secara terbuka ke masyarakat.

Akhirnya pun PSSI mengajukan banding ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus). Pada 18 Februari 2015, majelis PN Jakarta Pusat menyatakan sependapat dengan keputusan KIP.

Atas putusan tersebut, PSSI pun melakukan upaya hukum terakhir dengan mengajukan kasasi. Pada momen menentukan tersebut, keadaan berbalik sehingga kedudukan berubah total.

“Mengabulkan permohonan kasasi dari pemohon kasasi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI),” demikian lansir panitera MA sebagaimana dikutip detikcom.

Artikel Tag: FDSI, PSSI, transparasi keuangan