Berita Sepak Bola: Karena Ulah Suporter PT GTS Beri Sangsi Denda Terbesar 3 Klub Ini

Ligaolahraga – Berita Sepak Bola: PT Gelora Trisula Semesta (GTS) selaku operator Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 memiliki aturan dan tata tertib yang harus dipenuhi klub-klub peserta dan pendukung selama kompetisi TSC berjalan.

PT GTS cukup ketat dalam memberikan peraturan setelah berkali-kali dipanggil Menpora akibat kejadian negatif sepanjang kompetisi. Memberikan denda adalah solusi terbaik yang bisa dilakukan.

Namun, ini bisa dibilang bentuk kerugian pagi klub yang harus kena getah akibat supporter berulah. Dan, inilah 3 klub dengan denda terbesar dari PT GTS di TSC 2016.

Persija Jakarta

Denda terbesar dari PT GTS dijatuhkan untuk Persija Jakarta. Setelah bentrok supporter dengan Singa Mania, Jakmania membuat tim Macan Kemayoran harus merogoh uang sebesar Rp 100 juta sebagai sanksi. Denda karena ulah Jakmania yang membuat 3 polisi terluka parah ini bukan satu-satunya. Sebelumnya Persija juga disanksi denda puluhan juta akibat pendukung yang menyalakan flare.

Arema Cronus

Kreativitas Aremania memang tak bisa dibendung. Sayangnya, kreativitas itu merupakan salah satu larangan yang harus dipatuhi. Arema Cronus lagi dan lagi harus mengeluarkan uang Rp 10 juta sebagai denda karena Aremania yang seolah tak bisa terpisah dari flare. 3 kali denda ini membuat Arema Cronus benar-benar merasa dirugikan karena jumlah denda bisa bertambah jika mengulang kesalahan yang sama.

Barito Putera

Barito Putera juga mengalami nasib yang sama dengan Arema. Meski tak sebanyak denda yang harus dikeluarkan Persija dan Arema, namun ini cukup merugikan. Supporter Barito Putera beberapa kali tertangkap menyalakan flare di dalam stadion yang membuatnya harus menerima denda tambahan sebesar Rp 25 juta.

Artikel Tag: persija jakarta, arema cronus, Barito Putera