Berita Sepak Bola: CEO Persis Dukung Kedisiplinan Pelatih Widyantoro

Ligaolahraga - Berita Sepak Bola: Pelatih Persis Solo Widyantoro beserta manajemen klub akan memberi hukuman kepada pemain-pemain yang terlambat bergabung dalam latihan Senin (11/7). Ultimatum Widyantoro pun mendapat dukungan dari CEO klub Persis, Paulus Haryoto.

Dalam menyambut hari raya Idul Fitri, seluruh pemain Persis Solo diliburkan sejak Jumat (1/7) lalu. Sementara itu pemain lokal Solo dan sekitarnya sudah dikumpulkan sejak Jumat (8/7) kemarin. Sedangkan Bayu Andra dkk harus bergabung kembali untuk latihan paling lambat Senin besok.

Hukuman yang diberikan bagi pemain yang datang terlambat yakni potong gaji. Mengetahui hal ini, Paulus Haryoto selaku CEO PT Persis Solo Saestu merespon dengan postitif. Menurutnya, pemain sudah seharusnya bersikap profesional jika ingin maju.

"Wajar, tidak masalah. Itu bentuk profesionalisme dalam bekerja. Apalagi waktu persiapan Persis untuk lanjutan ISC B tidak lama. Hanya satu pekan setelah pemain berlatih lagi” ujar Paulus Haryoto.

Sementara itu, kurang dari satu pekan, Persis Solo melakoni laga tandang ke markas Persibas Banyumas. Oleh karena itu, persiapan ekstra harus dilakukan tim pelatih mengingat kondisi fisik pemain yang menurun usai menjalani libur lebaran. Hal tersebut terlihat saat tim Persis Solo menggelar latihan perdana, Senin (11/7/2016) pagi di Stadion Sriwedari.

“Kondisi fisik sebagian pemain menurun, sentuhan bola pun juga hilang,”ujar pelatih Persis Solo, Widyantoro. Diakuinya, hal tersebut memang kerap terjadi usai libur lebaran. Namun Widyantoro meminta pemain bersikap profesional dan kembali meningkatkan level kebugaran fisiknya.

“Tandang ke Banyumas tinggal enam hari lagi, semua harus mau kerja keras dan fokus dalam menjaga kondisi,” tambahnya.

Artikel Tag: Persis Solo, ISC B, Widyantoro, Paulus Haryoto