Berita Piala Presiden 2017: Supardi Minta Persib Perlakukan Babak 8 Besar Layaknya Laga Final

Liga Olahraga - Berita Piala Presiden 2017: Bek kanan Persib, Supardi Nasir punya nasehat kepada rekan-rekan setimnya jelang babak 8 besar Piala Presiden 2017. Menurutnya semua pemain harus bermain mati-matian karena jika lengah, ambisi mempertahankan juara akan lepas.

Penggawa senior Maung Bandung itu sangat serius dalam menatap laga 8 besar di Stadion Manahan, Solo pada 25 Februari mendatang. Menghadapi Mitra Kukar, tak ada kata berleha-leha dalam kamusnya. Karena memasuki babak knockout, tumbang artinya kans mempertahankan gelar juara secara back to back sirna.

Terlebih fase perempatfinal kali ini digelar dengan format single match. Maung Bandung pun wajib untuk menutup laga dengan kemenangan layaknya sedang berlaga di partai puncak. Lain halnya jika format pertandingan dibuat secara home away karena ketika kalah, masih ada second chance di leg kedua.

“Pertandingan sama seperti final karena langsung gugur. Pasti terbebani setiap tim karena ingin menang, terpeleset dikit kita habis. satu game harus maksimal kalau engga maksimal ya sudah tersingkir. Sekali main pasti harus mati-matian,” ungkap Supardi di Mes Persib.

Mengenai tim-tim yang masuk ke babak 8 besar, Supardi menilai nyaris semua tim adalah kandidat juara. Karena secara nama dan reputasi, klub yang lolos adalah kesebelasan papan atas. Hanya Persipura yang secara mengejutkan harus tersisih lebih cepat di fase grup.

“Peluang sih semuanya punya peluang, beberapa tim yang kami tahu punya mental juara seperti Arema dan Mitra Kukar, Sriwijaya juga tak boleh pandang remeh,” katanya.

Selain itu pemain yang baru dibajak dari Sriwijaya di bursa transfer kali ini tersebut menyorot Semen Padang sebagai tim yang diwaspadai. Karena Kabau Sirah mampu tampil impresif di fase grup. Selain merebut 3 kemenangan, mereka juga sukses mencetak 12 gol tanpa kemasukan.

“Apalagi Semen Padang mereka bisa sapu bersih dan main di luar. Kami bisa sapu bersih tapi main di kandang. Jadi secara teknis kami belum teruji juga,” tutur Supardi.

Sebagai tim berstatus juara bertahan, Supardi pun mengakui bahwa mempertahankan itu lebih sulit daripada merebut. Namun dirinya optimis mampu menjaga singgasana dari incaran 7 tim lainnya termasuk Mitra Kukar yang akan dihadapi akhir pekan ini.

“Agak berat karena kami juara bertahan dan agak sulit menahan tapi tetap harus optimis karena kekompakan kita sudah mulai terbangun lagi dan Insya Allah bisa lebih mencair lagi,” tandasnya.

Artikel Tag: Supardi, Persib, Bandung, Piala Presiden, solo, Mitra Kukar