Berita Piala Eropa 2016: Polisi Tembakkan Gas Air Mata Jelang Pertandingan Final

Ligaolahraga – Berita Piala Eropa 2016: Polisi Perancis bereaksi dengan menembakkan gas air mata selama bentrokan yang terjadi di dekat Menara Eiffel di Paris fan zone pada malam final Piala Eropa 2016. Ini merupakan insiden terakhir yang harus dihadapi kepolisian Perancis setelah sebelumnya terjadi bentrok antara supporter Inggris dan supporter Rusia pada pembukaan Piala Eropa.

Kerusuhan terjadi setelah fan zone, yang dilengkapi dengan layar raksasa untuk menyiarkan partai final antara Perancis berhadapan dengan Portugal, ditutup sebelum kick-off setelah mencapai kapasitas maksimum yakni 90.000 penonton pada pukul 18.00 waktu Paris.

Hal ini lantas memicu kekecewaan dan kemarahan para supporter yang menunggu untuk dapat masuk ke dalam area fan zone.

Sebuah media Inggris menyebutkan bahwa setidaknya ada 90.000 orang lagi yang berharap dapat menyaksikan melalui layar raksasa tersebut.

Polisi Perancis menembakkan gas air mata untuk membubarkan puluhan orang yang mencoba masuk ke dalam fan zone di bawah kaki Menara Eiffel.

Pihak kepolisian sebelumnya telah memosting sebuah pesan di Twitter dan memberikan peringatan melalui system metro yang menginformasikan kepada para supporter bahwa fan zone sudah penuh.

Area dasar Menara Eiffel telah tertutup gas air mata sebagai upaya polisi untuk membubarkan demonstran yang mulai membakar jalan dan melempar botol serta benda-benda lain kea rah garis polisi,

Polisi juga terpaksa menggunakan air untuk memadamkan kebakaran.

Mathias Vicherat, staff kepala walikota Paris, mengatakan bahwa pada pada hari Sabtu tercatat ada 1.900 polisi dan petugas keamanan yang akan bertugas menjaga fan zone di area sekitar Menara Eiffel.

Kepala polisi kota, Michel Cadot, mengatakan bahwa aka nada 3.400 petugas yang berpatroli di Chamos-Elysees, dimana para fans diperkirakan akan berkumpul seusai pertandingan.

Kejadian ini adalah insiden keamanan terakhir yang dihadapi Kepolisian Perancis selama berlangsungnya turnamen.

Sebelumnya juga terjadi kekerasan di Marseille dan Lille akibat bentrokan antara supporter Inggris dan Rusia yang terjadi selama pembukaan turnamen ini.

Hari Minggu sebelumnya polisi berhasil mengamankan ledakan yang berasal dari dalam tas mencurigakan yang ditemukan di luar hotel tim Perancis di kota Paris.

Kejadian ini kemudian dikonfirmasi sebagai peringatan palsu.

Artikel Tag: Polisi Perancis, Final Piala Eropa 2016, Portugal, Perancis, Suporter