Berita Piala Eropa 2016: Lampard ingin FA Gunakan Pendekatan Baru Untuk Manager Baru Inggris

Ligaolahraga - Berita Sepak Bola: Inggris tersingkir dari perhelatan Piala Eropa 2016 oleh Islandia yang mana merupakan negara kecil yang dipandang sebelah mata. Kekalahan tersebut menyebabkan Roy Hodgson harus mundur dari jabatannya sebagai manager. Dan Lampard berpendapat bahwa inggris harus melakukan langkah baru sebagai pendekatan dalam menunjuk manager baru Inggris.

“lihatlah manager manager top sekarang seperti Jose Mourinho, Jurgen Klopp, Pep Guardiola, Antonio Conte, mereka memiliki semangat untuk timnya dan saya tidak melihat itu ada pada Inggris,” ujar lampard.

Menurut Lampard, lebih dari sepuluh atau 15 tahun ketika saya masih bersama timnas, saya tidak merasakan adanya perubahan. Saya lebih senang jika Inggris menunjuk pelaih muda yang memiliki ide yang sangat kuat untuk menunjukan permainan yang dia inginkan untuk timnya dan itu akan membangun semangat dalam tim.

"Saya tidak bisa memberi tahu siapa saja yang pantas, itu lah masalahnya karena banyak yang terpikirkan oleh saya," katanya.

Ia juag mengatakan jika semua orang bisa mengkritik FA karena sudah sejak lama mereka tetap seperti itu, saya berpendapat mereka (FA) seharusnya melihat diri mereka sendiri dan membuka peluang untuk mencari manager seperti yang saya harapkan.

"Beri para manager itu kesempatan untuk mencoba sesuatu yang baru pada tim, akan tetapi setelah mencoba pun terkadang mereka tidak mendapatkan kepercayaan dari FA sendiri," ujar Lampard yakin jika Inggris merasa tidak nyaman dengan pemikiran seperti itu.

"Itu adalah penampilan yang sangat buruk (Inggris vs Islandia), tidak diragukan lagi ketika kamu berada pada fase Knock out kamu harus berada dalam kondisi puncak, jika tidak kamu akan tersingkir dari turnamen," tambah Lampard.

Saat ini pelatih Amerika Serikat Jurgen Klinsmann menjadi kandidat favorit untuk menangani tim nasional Inggris, disusul oleh Glenn Hoddle dan Sam Allardyce sebagai kandidat lainnya.

Artikel Tag: Frank Lampard, Inggris, Piala Eropa 2016