Berita Liga Spanyol: Mascherano Harap Neymar Tidak Ulangi Kesalahannya

Penulis: Marvin

Selasa 11 Apr 2017, 16:15 WIB

Berita Liga Spanyol: Mascherano Harap Neymar Tidak Ulangi Kesalahannya — Neymar Terancam Batal Bela Barcelona di El Clasico (Sivertimes)

Neymar harus terkena akumulasi kartu kuning kala FC Barcelona keok dari Malaga di La Rosaleda, Minggu (09/04) dini hari WIB kemarin dan Javier Mascherano berharap otoritas liga tidak menjatuhkan hukuman yang berat.

Barcelona Tolak Tawaran untuk Boyong Raphinha

Ucapan Mascherano tersebut disebabkan pemain asal Brazil itu melakukan gestur yang tidak sepantasnya kepada hakim garis dengan melakukan tepuk tangan dengan maksud penghinaan ketika berjalan meninggalkan lapangan menuju ruang ganti pakaian.

Ia pun terancam dikenai hukuman tambahan yang bisa membuatnya absen di tiga laga atau satu bulan, dan bisa membuatnya gagal membela Barcelona di laga penentuan dalam raihan titel Liga Spanyol kontra Real Madrid, Senin (24/04) dini hari WIB nanti.

“Menujukan ke wasit, ofisial atau otoritas sepak bola dengan sikap penghinaan atau tidak menghargai, asalkan aksinya tersebut tidak menyebabkan pelanggaran yang lebih serius, akan dikenai suspensi dua hingga tiga pertandingan atau larangan bermain selama satu bulan,” bunyi Pasal 117 dari Kode Disipliner RFEF.

Pada konferensi pers jelang laga kontra Juventus FC di babak perempat-final Liga Champions yang akan dilangsungkan di Turin pada Rabu (12/04) dini hari WIB nanti, Javier Mascherano merasa apa yang dilakukan Neymar pernah dilakukan juga oleh pemain lainnya dan berharap rekannya bisa belajar dari kesalahan.

“Kita akan lihat apa yang akan terjadi nanti. Ada pemain-pemain lainnya yang telah melakukan aksi serupa dan hanya menerima hukuman satu pertandingan,” tutur penggawa tim nasional Argentina itu.

“Sangat mudah untuk melontarkan komentar di sofa rumah dan sangat sulit untuk membuat keputusan di [pertandingan] penuh tensi. Terkadang Anda salah, itu pernah terjadi kepada saya dan tidak ada hal lainnya selain belajar dari kesalahan.”

“Kami tidak akan menyalahkan siapapun di antara kami. Ketika seseorang melakukan kesalahan atau terlibat masalah, kami lebih suka mencoba untuk menolongnya.”