Berita Liga Inggris: Ranieri Pergi Karena Prestasi Buruk, Tidak Ada Masalah Lain

Ligaolahraga - Berita Liga Inggris: Penyerang Leicester City, Jamie Vardy, telah membantah keterlibatannya dalam pemecatan manajer mereka, Claudio Ranieri, hanya 9 bulan sejak manajer asal Italia ini memimpin Leicester menjuarai Liga Premier.

Setelah memimpin Leicester menuju kemenangan luar iasa musim lalu, Kamis (23/2) lalu Ranieri dipecat saat Leicester tengah bertarung untuk menghindari degradasi. Sekarang mereka berada di posisi ke-18 klasemen Liga Premier, hanya dua poin diatas Sunderland yang berada di posisi terbawah.

“Ada spekulasi yang mengatakan bahwa saya terlibat dalam pemecatannya dan itu sangat tidak benar, tidak berdasar, dan menyakitkan,” tulis Vardy dalam akun Instagramnya Sabtu lalu bersama foto Ranieri.

“Satu-satunya kesalahan kami sebagai tim adalah prestasi buruk kami yang telah kami akui baik di ruang ganti maupun secara public, dan kami akan melakukan yang terbaik untuk memperbaikinya.”

Musim lalu Vardy mencetak 24 gol Liga Premier yang telah membawa Leicester menjuarai Liga Premier untuk pertama kalinya dalam sejarah meskipun mereka memulai kompetisi dengan kemungkinan menang hanya 1:5000.

“Saya menghormati Claudio dan akan selalu menghormatinya, apa yang telah kami capai bersama dan sebagai tim adalah hal yang mustahil! Dia percaya pada saya saat yang lain tidak, dan untuk itu saya akan selalu berterima kasih. Saya mendoakan Claudio yang terbaik di masa depannya. Terima kasih Claudio untuk semuanya.”

Postingan Vardy melalui akun Instagramnya itu ditulisnya setelah kiper Kasper Schmeichel juga membantah berita bahwa dialah yang memimpin rekan-rekannya melawan Ranieri.

Schmeichel menyatakan bahwa mereka hanyalah pemain yang tidak memiliki kemampuan untuk mempengaruhi keputusan pemilik klub.

Artikel Tag: Jamie Vardy, Claudio Ranieri, Leicester City