Berita Liga Inggris: Kisah Perjuangan Melawan Kanker Hingga Jadi Superstar Sepak Bola Penyandang Cacat

Ligaolahraga – Berita Liga Inggris: Ketika masih kecil, ia telah memutuskan apa yang ingin ia lakukan di sisa hidupnya, dan setelah perjuangan melawan kanker dan segala keterbatasannya, takdir telah menuntun penggawa Manchester City, Jamie Tregarkiss, sebagai salah satu pesepak bola penyandang cacat terbaik di dunia.

Impiannya sejak kecil adalah menjadi pemain sepak bola profesional, demikianlah yang dikatakan punggawa tim penyandang cacat Manchester City, Tregarkiss.

Di masa kanak-kanak, ia memiliki kemampuan di atas rata-rata ketimbang teman-teman seusianya di tim lokal, Hattersley FC, yang membuat pencari bakat The Citizensmerekrutnya sebelum ulang tahunnya yang ke-11.

Namun, bencana itu datang saat ia menginjak 13 tahun. Tregarkiss mengeluhkan rasa sakit di kaki kirinya setelah melakoni pertandingan. Banyak yang menduga bahwa itu adalah cedera yang biasa terjadi dalam sepak bola. Langkah fisioterapi bahkan perawatan sinar-X pun tak memberikan efek apapun.

Beberapa pekan setelahnya, kondisi bocah ini semakin memburuk, berat badannya pun menurun drastis sehingga ibunya, Mandi membawanya ke rumah sakit untuk menjalani CT scan.

Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa ia diduga menderita osteosarcoma, jenis penyakit kanker tulang yang cukup langka. Karena belum pasti, dokter awalnya yakin bahwa insiden yang dialami Tregarkiss awal tahun ini, melompat dari dinding setinggi 2,5 meter, yang membuat pergelangan kakinya mengalami keseleo parah, mungkin ada hubungannya dengan hal itu.

“Saat itu saya menerimanya dengan baik, walaupun saya tidak benar-benar memahaminya. Sejujurnya, saya hanya bocah yang menikmati masa-masa libur sekolah,” kenang pemain 22 tahun ini. “Orang tua saya sangat jujur kepada saya, tetapi itu semacam kanker langka yang kami tidak tahu apa yang akan terjadi.”

Untuk membunuh kanker yang bersarang di tubuhnya, Tregarkiss menjalani kemoterapi selama tiga bulan, kehilangan rambut dan sebagian besar masa-masa sekolahnya, sebelum diberitahu bahwa hanya ada satu cara untuk mengatasi penyakit mematikan yang dideritanya tersebut. Dan itu adalah melakukan amputasi kaki kirinya.

Mengingat kanker mungkin akan merenggut seluruh hidupnya, dua pekan kemudian ia pun berhasil merampungkan operasi, dan ia cukup terpukul melihat mimpi-mimpinya mulai memudar.

“Saya sangat sedih, tetapi tidak bisa bermain sepak bola adalah hal terburuk saat itu dan kemudian saya menyadari saya tidak akan mampu bermain lagi,” ungkapnya.

Saat menjalani masa pemulihan di rumah sakit, ia bertemu dengan pasien lain yang juga kehilangan kakinya, dan mendengar tentang tim sepak bola khusus penyandang cacat Manchester, salah satu yang terbaik di Inggris.

Tregarkiss pun mulai melihat adanya secercah harapan di masa depannya. Dan ketika mendapat kesempatan melihat tim tersebut bermain, ia sangat terkejut dengan betapa sulitnya mereka bermain, namun ia menyukainya dan memutuskan ingin bergabung saat sudah kembali fit.

Lebih dari satu tahun tidak menendang bola, ia segera mencoba sepak bola penyandang cacat tersebut dan dengan segera berteman baik dengan rekan-rekan satu timnya, yang sebagian besar lebih tua darinya.

Dengan segala pengalaman tragis yang dilaluinya, Tregarkiss kini telah menjadi salah satu pesepak bola penyandang cacat terbaik di dunia bersama Manchester City. Bermain bersama rekan-rekan satu tim lainnya yang hanya bertumpu pada satu kaki, ia telah menjadi fenomena tersendiri. Kembali mendapat kecepatan dan kemampuan kontrol bola yang luar biasa, bahkan hingga mencetak gol, seperti yang ia tunjukkan sebelum kehilangan kakinya.

Sepak bola bagi penyandang cacat dimainkan tujuh lawan tujuh di lapangan yang lebih kecil dibandingkan lapangan sepak bola normal dalam waktu dua kali 25 atau 15 menit. Jika Anda pernah berlari dengan satu kaki dan tongkat di tangan sejauh tiga meter, Anda pasti bisa membayangkan betapa luar biasanya para pemain ini.

“Itu membutuhkan lebih banyak energy daripada sepak bola pada umumnya, tetapi saya mencoba bermain seperti yang selalu saya lakukan, melewati lawan dan selalu bergerak,” pungkasnya.

Artikel Tag: Jamie Tregarkiss, Manchester City, Liga Inggris