Berita Liga Champions: Messi, Suarez dan Neymar Disebut Seperti Hiu

Penulis: Naufal

Selasa 18 Apr 2017, 07:15 WIB

Berita Liga Champions: Messi, Suarez dan Neymar Disebut Seperti Hiu — Trio MSN disebut Layaknya Hiu oleh Chiellini (sumber: 24sata.info)

Liga Olahraga-Berita Liga Champions: Meski telah unggul cukup telak tiga gol tanpa balas, salah satu pemain belakang Juventus, Giorgio Chiellini tetap mengingatkan timnya untuk mewaspadai ancaman dari trisula Barcelona yakni Messi, Suarez dan Neymar.

Aleix Garcia Konfirmasi Pernah Jadi Incaran Barcelona

Bukan rahasia lagi jika La Liga beberapa tahun kebelakang ini memiliki dua tim yang memiliki trisula maut di lini depan mereka. Real Madrid yang terkenal dengan trio BBC (Bale, Benzema, Cristiano Ronaldo) serta Barcelona yang sampai musim ini hampir selalu mengandalkan trio MSN mereka (Messi, Suarez, Neymar).

Trio ini memang sangat berbahaya di lini pertahanan lawan. Sejak Messi, Suarez dan Neymar dikolaborasikan di lini serang Blaugrana pada 2014 lalu, ketiganya total telah menyumbangkan lebih dari 300 gol untuk klub.

Tak ayal, salah satu bek tangguh asli Italia milik Juventus, Giorgio Chiellini, cukup mewaspadai ketiga penyerang yang sama-sama berasal dari wilayah Amerika Selatan tersebut meski Bianconeri kini unggul agregat 3-0.

“Barcelona memiliki lini depan terbaik di dunia dan tiga striker mereka mungkin masuk jadi tiga striker terbaik dari lima striker yang ada. Mereka adalah pemain yang luar biasa dengan keunikan karakter yang dimiliki oleh diri mereka masing-masing,” ujar Chiellini seperti dilansir dari FourFourTwo.

Tidak hanya memuji, Chiellini pun mengandaikan jika Messi, Suarez dan Neymar seperti seekor hiu dengan insting ‘pemburu gol’ yang mereka miliki. Ia pun mengindikasikan jika timnya akan melakukan serangkaian cara untuk mencegah ketiga ‘hiu’ tersebut ‘membunuh’ keunggulan agregat Juve.

“Ketiga orang tersebut seperti hiu. Jika anda menunjukkan kegelisahan, mereka pun akan mencium bau darah dan akan membunuh anda. Oleh karena itu, anda harus mendorong mereka sejauh mungkin (dari garis pertahanan), melakukan penjagaan ganda saat mereka menguasai bola serta menutup celah antara lini belakang dan lini tengah.”