Berhenti Mengeluh, Wenger!
LigaOlahraga.com - Jose Mourinho menegaskan, Arsenal tidak memiliki alasan untuk komplain setelah mereka bermain hanya dengan sembilan orang dalam kekalahan 2-0 pada derby London yang panas melawan Chelsea, (19/9).
Keisengan Diego Costa memprovokasi Gabriel menyebabkan bek muda itu kehilangan kesabaran dan pemain Brasil itu diusir keluar oleh wasit sesaat sebelum paruh waktu, sementara Santi Cazorla diusir keluar di menit-menit akhir untuk pelanggaran kartu kuning kedua.
Mourinho mengatakankepada wartawan usai pertandingan: “Di mana kontroversi? Bagi saya tidak ada kontroversi. Permainan ini mencakup berbagai aspek, teknis, taktis, emosional, fisik. Normalnya tim terbaik akan menang – dan kami adalah tim terbaik.”
“Kami dominan, kita mengendalikan situasi. Jelas jangan munafik dan menyangkal, tapi bermain dengan satu orang lebih banyak memang lebih mudah.”
“Saya pikir saya bermain melawan Arsenal 15 atau 16 kali dan hanya sekali mereka tidak mengeluh. Mungkin itu karena mereka memenangkan pertandingan itu (saat Community Shield). Semua pertandingan lain, mereka memiliki alasan untuk itu.”
"Dan pada hari itu kami kalah, kami kehilangan sebuah piala, dan itu tidak bagus untuk kami. Tapi kami menyikapinya dengan fantastis. Tanpa alasan, tidak menangis, tidak mengeluh," sambung manajer asal Portugal itu.
"Saya harus menghadapi kekalahan-kekalahan saya. Malam ini dia (Wenger) harus menghadapi kekalahan dia," imbuh Mourinho.
Bagi Chelsea, kemenangan ini menghentikan puasa kemenangan yang sudah berjalan di dua pertandingan sebelumnya. Chelsea kini naik ke posisi ke-13 dengan mengoleksi tujuh poin, hanya terpaut dua poin dari Arsenal di urutan empat.
“Saya bermain derby pertama saya pada bulan September 2000. Untuk memenangkan derby, diperlukan pengendalian emosi. Saya telah memainkan derby di Spanyol, Portugal, Inggris, Italia dan saya selalu mengatakan kata-kata yang sama. Anda selalu perlu mengendalikan emosi.”
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/berhenti-mengeluh-wenger
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini