Beda Nasib dengan Gattuso, Legenda Ini Ungkap Alasan Kegagalannya Tukangi Milan

Berita Liga Italia: Legenda AC Milan Clarence Seedorf mengungkapkan alasan kegagalannya dalam menukangi klub lamanya, sebagai perbandingan dengan kesuksesan Gennaro Gattuso membawa raksasa Serie A bangkit usai sempat terpuruk di awal-awal musim ini.

Sukses sebagai pemain, Clarence Seedorf mendapat kesempatan menjalani tantangan baru dengan menjadi manajer AC Milan. Ia pun langsung dibebani tugas berat memperbaiki tim yang kala itu tengah terpuruk. Alhasil, sang legenda pun akhirnya tumbang dan didepak dari posisinya sebagai manajer.

Dan kini, Gennaro Gattuso yang juga berstatus sebagai legenda klub mengemban tugas serupa untuk menukangi Rossoneri.Dan berbeda dengan Seedorf, mantan gelandang tangguh Italia ini menuai banyak pujian usai dinilai sukses.

Menanggapi situasi tersebut, Seedorf pun mengungkapkan alasan di balik kegagalannya kala itu yang tak dialami oleh Gattuso saat ini.

“Saya pikir perbedaan besar antara saya dan Gattuso adalah bahwa ketika saya menangani AC Milan, klub benar-benar kacau. Saya membayar mahal untuk hal-hal yang tidak ada kaitannya dengan sepak bola. Itu adalah kekecewaan berat saya. Itu melukai saya karena saya ingin bertahan lebih lama,” tuturnya kepada Fox Sport.

“Saya pikir tim ini bermain dengan baik ketika saya menjadi manajer. Kami mengumpulkan 35 poin, tetapi itu tidak cukup. Saya senang Gattuso mendapati situasi yang lebih mudah, ini bisa membuat perbedaan. Saya akan bertahan di AC Milan, saya juga bahagia untuk para fans, mereka kini memiliki lebih banyak kepastian akan masa depan dan itu selalu bagus bagi para fans.”

AC Milan sendiri saat ini masih berjuang kembali ke Liga Champions musim depan dengan bertengger di peringkat enam klasemen sementara, terpaut delapan poin dari posisi empat besar.

Artikel Tag: Clarence Seedorf, Gennaro Gattuso, AC Milan, Serie A