Baru Bergabung Di Twitter, Redknapp Diserbu Netizen

Setelah kontraknya berakhir dengan Queens Park Rangers saat ini pelatih berusia 68 tahun, Henry James Redknapp sedang menikmati masa istirahatnya untuk saat ini. Di sela-sela waktunya tersebut, ia mengejutkan para netizen dengan membuat sebuah akun sosial media Twitter. Tidak lama bergaung dengan Twitter, ia sudah mebuat heboh para followersnya dengan kicauaanya di dunia maya.

Tak lama hengkang dari QPR, nama Redknapp kembali menarik perhatian pecinta sepak bola dunia. Setelah bergabungnya Redknapp di Twitter, ia menghebohkan jagad sosial media tersebut dengan kicauaannya yang menyindir salah satu pesepak bola. Frank Lampard yang menjadi sasaran Redknapp kali ini, ia berkata bahwa Lampard pada akhirnya bukanlah seorang pemain yang baik selama ini.

"Penggemar West Ham memang benar, Frank Lampard bukanlah pemain sepakbola yang baik selama ini," celetuk Redknapp di Twitter.

Seperti kebanyakan pengguna Twitter lainnya, kicauan pertama hanyalah sebatas basa-basi seperti pengenalan diri atau tujuan pembuatan akun. Redknapp pun juga melakukan hal yang sama. Pada kicauan pertamanya oa berkata ingin mengetahui sejauh mana Twitter ini bermanfaat, namun kicauan keduanya yang menyeret nama mantan pemain Chelsea tersebut mendapat tanggapan lain dari para Netizen.

"Saya tidak bisa menjalankan sebuah komputer dan tidak tahu apa itu email, - Harry Redknapp tahun 2012," ujar Alex Shaw, salah satu pengguna Twitter.

Dari sejarahnya melatih, Redknapp pernah melatih West Ham United namun celotehnya yang dinilai kurang baik tersebut merusak citranya sebagai mantan pelatih tim tersebut. Kini Harry hanya bisa melihat respon netizen terhadap kicauannya tersebut.

Tidak hanya karena komentar Redknapp mengenai Frank saja yang kini dibahas para Netizen, tetapi ada hal lain seperti ejekan dan singgungan secara tidak langsung juga mengarah padanya. Tetapi beberapa rekannya ikut membantu membalas tanggapan tersebut, Redknapp berkata bahwa celotehnya tersebut hanya sebatas penilaian saja bukan sebuah sindirian. Namun hal tersebut tidak mempengaruhi pemikiran para pengguna Twitter tentang celotahnya yang menyeret Lampard tersebut.

Akibat celotehannya tersebut bisa saja Redknapp terjerat hukuman penjara dengan kasus pelecehan nama baik. Tetapi dari pihak Lampard sendiri belum menanggapi apapun mengenai hal tersebut.