Barcelona Memimpin Pendapatan dalam Penjualan Merchandise

Berita Liga Spanyol: Perselisihan hukum Barcelona dengan Nike telah mendominasi berita utama di Catalonia tahun ini, dan klub tersebut tidak senang dengan kemitraannya dengan raksasa pakaian Amerika tersebut.

Namun, di tengah ketidakpastian mengenai hubungan Barcelona dengan Nike, tampaknya klub tersebut telah menunjukkan kinerja yang sangat baik dalam hal penjualan barang dagangan.

Laporan terbaru dari UEFA (h/t Mundo Deportivo) mengungkapkan bahwa Barca telah memimpin dalam hal penjualan perlengkapan dan merchandise. Tim Catalan berada di puncak daftar bergengsi 20 klub teratas, dengan pendapatan mengejutkan sebesar €179 juta. Barca melampaui kekuatan tradisional seperti Real Madrid dan Bayern Munich, yang masing-masing tertinggal di posisi kedua dan ketiga.

Analisis pendapatan UEFA menggabungkan pendapatan sponsorship dari produsen perlengkapan dengan total pendapatan pemasaran. Dan tampaknya Barca telah berhasil dalam permainan pemasaran ini.Hal ini bukanlah suatu kejutan karena Barca adalah salah satu merek terbesar di dunia sepakbola dan memiliki banyak pengikut di seluruh dunia.

Kemampuan Barca untuk memperoleh pendapatan sebesar itu menunjukkan bahwa klub tersebut memiliki daya tawar yang sangat besar di pasar sponsorship. Hal ini mungkin membuat orang berpikir bahwa Barca mungkin dapat memanfaatkan dan membuka lebih banyak potensi pemasaran dengan bekerja sama dengan sponsor selain Nike, yang menolak memenuhi tuntutan ekonomi klub.

Meskipun prospek memutuskan hubungan dengan Nike mungkin tampak menakutkan, terutama mengingat tantangan hukum yang dihadapi, hal ini juga merupakan peluang bagi Barca untuk memetakan arah baru.

Artikel Tag: Barcelona, NIKE, Bayern Munich