Barcelona Gugur di Perempatfinal, Michael Owen Kritik Messi dan Suarez

Berita Liga Champions: Legenda Liverpool, Michael Owen, menilai bahwa Lionel Messi dan Luis Suarez patut disalahkan setelah AS Roma melakukan comeback luar biasa melawan Barcelona pada leg kedua perempatfinal Liga Champions, Rabu (11/4) dini hari WIB.

AS Roma berhasil membalikkan defisit 4-1 pada leg pertama dengan gol dari Edin Dzeko, Daniele de Rossi dan Kostas Manolas yang membuat mereka berhasil menyingkirkan Barcelona di Stadion Olimpico.

Wakil Serie A itu membukukan 17 tembakan dalam kemenangan 3-0 tersebut dan berhak melenggang ke semifinal berkat aturan gol tandang. Mereka akan menemukan lawan mereka pada undian Jumat mendatang.

Barcelona baru kebobolan tiga kali dalam sembilan pertandingan Liga Champions sebelumnya, di mana tiga gol Roma membuat kejutan bagi banyak orang, tetapi bukan Michael Owen.

"Luar biasa. Ketika kami melihat statistik dan semua yang dikatakannya itu luar biasa, tetapi mata Anda tidak berbohong," katanya.

Messi memiliki 61 sentuhan bola selama pertandingan, sementara Suarez hanya melakukan 33 kali sentuhan.

"Kita melihat pertandingan di leg pertama. Kita telah menyaksikan Barcelona selama beberapa bulan. Meskipun mereka belum kebobolan banyak gol, saya tidak yakin Anda tidak akan kebobolan ketika Anda punya dua striker yang tidak melakukan apa pun dalam bertahan.

"Mereka pada dasarnya bertahan dengan delapan pemain melawan sebelas pemain, dan saya tidak yakin Anda dapat melakukannya di level tertinggi."

"Anda dapat membantah bahwa Roma tidak berada di level tertinggi. Ada tim yang akan mengeksploitasi itu lebih banyak lagi. Tapi tidak lebih, karena Barca tersingkir."

Berdasarkan catatan, Roma menjadi tim ketiga dalam sejarah Liga Champions yang dapat membalikkan defisit 3+ gol pada leg pertama di babak sistem gugur, setelah Deportivo vs Milan di 2003-04 dan Barcelona vs PSG musim lalu.

Artikel Tag: Michael Owen, Lionel Messi, Luis Suarez, Barcelona, liga champions