Bandel di Arsenal, Guendouzi Justru Dicap Profesional di Hertha Berlin

Berita Liga Jerman: Direktur olahraga Hertha Berlin, Arne Friedrich, mengatakan Matteo Guendouzi seorang "profesional yang hebat" meskipun gelandang muda itu memiliki sejumlah masalah disiplin selama waktunya di Arsenal.

Gelandang berusia 21 tahun itu bergabung dengan Hertha Berlin dengan status pinjaman pada Oktober setelah Mikel Arteta tidak menyukainya di London utara dan muncul sejumlah pertanyaan tentang sikapnya.

Guendouzi kehilangan tempat di tim Arsenal setelah tertangkap kamera mencengkeram leher Neal Maupay seusai wasit meniup peluit akhir pertandingan The Gunners melawan Brighton & Hove Albion pada Juni 2020 yang berkesudahan 2-1 untuk kemenangan TheSeagulls.

Namun dia sekarang menjadi pemain kunci untuk Hertha Berlin setelah membuat 21 penampilan dan mencetak dua gol, dan Arne Friedrich mengatakan klubnya tidak mengeluh tentang perilaku atau dampak dari sang pemain.

"Ketika Anda berbicara tentang Guendouzi dan melihat kemampuannya, Anda menyadari bahwa dia adalah pemain hebat," kata Friedrich kepada The Guardian. "Saya juga pernah membaca bahwa dia memiliki masalah di Arsenal, tetapi di sini dia berperilaku sangat baik. Dia menempatkan semua tentang dirinya di lapangan. Dia profesional yang hebat.

"Situasi Guendouzi menegaskan bahwa kami harus selalu memahami bagaimana membantu para pemain, dengan bakat seperti dia yang sangat berharga."

Kapten Perancis di Piala Eropa U-21 2021 itu bergabung dengan The Gunners dari Lorient pada 2018 dan membuat 82 penampilan untuk tim utama sebelum dipinjamkan tahun lalu. Dia terikat kontrak dengan klub London utara hingga 2022, dan mengatakan bulan lalu bahwa dia masih berkomitmen untuk klub.

"Sejak saat saya bermain untuk Arsenal, saya akan memberikan segalanya untuk klub ini, untuk para penggemar, untuk tim, untuk staf. Saya akan bekerja keras untuk seragam ini seperti yang selalu saya lakukan," ungkapnya.

Hertha Berlin saat ini menempati urutan ke-14 di Bundesliga — satu tempat di atas play-off degradasi — dengan selisih hanya dua poin dari zona merah. Setelah bermain imbang 1-1 dengan Union Berlin pada Ahad (4/4) malam WIB, mereka akan menjamu Borussia Monchengladbach pada 10 April sebelum mengunjungi markas Mainz pada minggu berikutnya.

Artikel Tag: Matteo Guendouzi, Hertha Berlin, Arsenal