Badai Cedera Dortmund Belum Berakhir, Kini Youssoufa Moukoko Harus Menepi

Penulis: Febrian Kusuma
Jumat 12 Nov 2021, 13:00 WIB
Youssoufa Moukoko

Youssoufa Moukoko (Sumber: Alexander Hassenstein/Getty Images)

Ligaolahraga.com -

Berita Liga Jerman: Badai cedera yang menimpa Borussia Dortmund masih belum berakhir, kini mereka harus kehilangan pemain muda kelahiran Kamerun, Youssoufa Moukoko, yang harus menepi karena menderita infeksi di bagian matanya.

Kepastian itu didapatkan setelah federasi sepakbola Jerman, Deutscher Fussball-Bund (DFB) mengumumkan bahwa mereka tidak bisa menggunakan jasa Youssoufa Moukoko pada laga babak kualifikasi Piala Eropa U-21 pada November 2021. Ini adalah kali ketiga di tahun ini pemain berusia 16 tahun itu harus ditarik keluar dari skuat Timnas Jerman U-21.

Sebelumnya, Moukoko harus menepi karena mengalami cedera ligamen tepat sebelum dimulainya Piala Eropa U-21 pada bulan Maret 2021 yang lalu, hingga memaksanya untuk melewatkan sisa musim 2020/21. Kemudian, ia dipaksa mundur kembali dari skuad Jerman U-21 pada Oktober yang lalu karena alasan menderita robekan otot.

Striker lincah itu kemudian harus melewatkan empat pertandingan bersama Borussia Dortmund demi menjalani proses penyembuhan terhadap cedera ototnya tersebut. Kini, semua pihak berharap agar infeksi mata yang dideritanya tidak membuat Moukoko absen terlalu lama dari lapangan hijau.

Kehilangan Moukoko tentunya sangat merugikan bagi Timnas Jerman U-21 dan Dortmund. Ia melakukan debutnya bersama Jerman U-21 pada bulan September, dan sejak saat itu berhasil mencetak tiga gol hanya dalam dua penampilan untuk Der Panzer muda. Dia juga telah membuat sembilan penampilan untuk Borussia Dortmund sejauh musim ini, dan memiliki satu assist atas namanya.

Artikel Tag: youssoufa moukoko, Borussia Dortmund, Timnas Jerman

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/badai-cedera-dortmund-belum-berakhir-kini-youssoufa-moukoko-harus-menepi
738  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini