Ayah Damary Dawkins Terkejut, Sterling Tunjukkan Foto Anaknya

Berita Sepak Bola: Penghargaan Raheem Sterling di lapangan kepada pemain muda yang meninggal karena leukemia adalah 'kejutan yang menyenangkan' bagi keluarga, kata ayah pemain muda itu.

Damary Dawkins meninggal Minggu lalu setelah ia kambuh dua kali, setelah transplantasi sel induk tak lama sebelum Natal.

Sterling mengangkat kausnya setelah mencetak gol keduanya dalam kemenangan 5-0 Inggris melawan Republik Ceko untuk mengungkap foto dirinya dan Damary.

Pria berusia 13 tahun, yang didiagnosis leukemia limfoblastik akut ketika ia berusia sembilan tahun, bermain di skuat muda Crystal Palace.

"Itu kejutan yang menyenangkan," kata ayah Damary, Tony Dawkins. "Saya tahu mereka berbicara karena (Sterling) datang ke rumah sakit, mereka bermain biliar bersama dan tampaknya mereka bertukar nomor."

"Itu sangat-sangat menyentuh dan pas. Saya tahu Damary menyentuh hatinya."

Damary menjalani kemoterapi intensif setelah diagnosisnya, tetapi, setelah kambuh pada 2018, keluarganya disarankan mencari donor, untuk prosedur yang memiliki tingkat keberhasilan 50 persen.

Pencarian di seluruh dunia untuk donor sumsum tulang dengan keturunan Afro-Karibia dimulai dan mengumpulkan dukungan setelah tweet Sterling Juli lalu.

Meskipun transplantasi berhasil, Damary kambuh dan dirawat di rumah sakit tetapi meninggal pada hari Minggu 17 Maret.

"Saya pikir saya harus melakukan sesuatu untuk mencoba memberikan sesuatu kepada keluarganya untuk tersenyum," kata Sterling kepada ITV.

Dawkins mengatakan kematian Damary telah menghancurkan dan memberi penghormatan kepada putranya, yang bermain sepak bola selama dua tahun saat menjalani perawatan kanker.

"Dia berjuang sampai akhir dan saya memanggilnya seorang prajurit, saya angkat topi. Saya tidak punya rasa hormat selain dia," kata Dawkins.

"Tidak ada yang tahu sampai saya mengatakan kepada seseorang bahwa dia menderita kanker, mereka tidak akan pernah percaya."

"Dia tidak pernah mengeluh, sepanjang waktu dia hanya melanjutkan dan melakukan apa yang harus dia lakukan."

"Dia tidak pernah benar-benar memikirkan dirinya sendiri, dia hanya memikirkan orang lain."

Artikel Tag: Euro 2020, Inggris, Raheem Sterling