Arsene Wenger Menyesal Pernah Tolak Tawaran Latih Man United

Berita Sepakbola: Manajer legendaris Arsenal yaitu Arsene Wenger, mengaku menyesali keputusannya yang tidak jadi cabut lebih dulu dari London Utara pada tahun 2007 silam.

Arsene Wenger merupakan manajer terlama yang menukangi Arsenal. Bertahan di London Utara selama 22 tahun, seabrek gelar prestisius berhasil dipersembahkan oleh pria asal Prancis itu kepada The Gunners.

Namun pada akhirnya kisah romantis Wenger bersama The Gunners harus berakhir pada tahun 2018 silam, setelah para fans sudah mulai kehilangan kepercayaan kepadanya.

Sebelum kepergiannya di tahun 2018, Wenger ternyata sebenarnya bisa saja lebih cepat meninggalkan Emirates Stadium. Pasalnya di tahun 2007 silam, dirinya sempat berkonflik dengan petinggi klub pada saat itu.

"2007 adalah tahun yang menentukan bagi karier saya. Untuk pertama kalinya, saya merasa ada tensi tinggi di tubuh pemilik klub," begitu pernyataan Wenger mengutip dari serial dokumenter Arsene Wenger: Invincible.

"Saya sampai hari ini masih berpikir apakah tepat keputusan yang sudah saya ambil itu. Saya dulu sebenarnya bisa saja pergi melatih Timnas Inggris dan juga Timnas Prancis."

Selain mendapatkan tawaran untuk melatih dua tim nasional tadi, Wenger ternyata juga sempat didekati oleh Manchester United untuk menjadi suksesor dari Sir Alex Ferguson.

"Saya dua kali ditawar oleh Real Madrid. Saya bisa juga ke Juventus, PSG dan bahkan ke Manchester United," lanjut pria 72 tahun ini.

"Kesalahan terbesar saya adalah saya begitu mencintai tempat saya bernaung saat itu."

"Saya menyesalinya. Seharusnya saya memutuskan untuk pindah ke tempat yang lain."

"Sekarang saya tidak punya alasan khusus lagi untuk kembali ke sana (Arsenal). Saya hanya merasa terikat secara emosional saja dengan mereka dan selebihnya tak ada hal penting lagi," tutup Wenger.

Artikel Tag: Arsene Wenger, Arsenal, Manchester United