Antonio Rudiger Ungkap Pembicaraan Ruang Ganti Chelsea Melawan Man City

Penulis: A Mahfuda

Selasa 11 Mei 2021, 17:24 WIB

Berita Liga Inggris: Chelsea sukses bangkit dari ketertinggalan satu gol untuk menunda perayaan gelar Premier League Manchester City dan Antonio Rudiger mengungkapkan apa yang dikatakan manajer Thomas Tuchel kepada skuatnya selama jeda babak pertama.

Trevoh Chalobah Resmi Dipinjamkan ke Crystal Palace

The Blues tertinggal oleh gol pembuka dari Raheem Sterling dan beruntung tak masuk ke ruang ganti dengan jarak dua gol setelah tendangan penalti Panenka dari Sergio Aguero berhasil diselamatkan oleh Edouard Mendy.

Chelsea kemudian membalikkan keadaan di babak kedua. Gol mendatar dari Hakim Ziyech membuat mereka berhasil menyamakan kedudukan, sebelum akhirnya Marcos Alonso mencetak gol kemenangan pada menit-menit terakhir untuk memastikan tiga poin penting bagi tim Thomas Tuchel.

Hasil tersebut menempatkan mereka dalam kendali penuh untuk finis di empat besar dengan tiga laga tersisa, meskipun mereka juga masih bisa mendapatkan tempat di kompetisi teratas Eropa dengan memenangkan Liga Champions melawan Manchester City akhir bulan ini.

Terlepas itu, Antonio Rudiger mengaku senang dengan “semangat juang” yang ditunjukkan rekan satu timnya saat mereka bangkit dari ketinggalan satu gol dan ia memberikan sekilas potret suasana ruang ganti The Blues pada babak pertama, di mana Tuchel mendesak timnya untuk tenang dan meminta mereka bertarung hingga akhir.

“Itu adalah pertandingan yang gila!” kata Rudiger dalam laman resmi klub. “Kami kebobolan di beberapa menit terakhir babak pertama, lalu ada juga penalti yang diselamatkan oleh Edou.”

"Kemudian kami keluar untuk babak kedua dan kami memulai dengan sangat kuat setelah jeda.”

“Melawan tim seperti City, Anda dapat menerima bahwa mereka akan memiliki banyak bola. Kami semua tahu dengan jelas sebelum pertandingan bahwa kami akan memiliki saat-saat di mana kami akan menderita. Kami melewati itu dan terus bekerja keras.”

“Di jeda babak pertama, kami masih dalam permainan dan pelatih menyoroti hal itu kepada kami. Dia ingin kami keluar dan menunjukkan semangat, yang mana itu berhasil kami lakukan, dan kami semua percaya sepenuhnya bahwa kami dapat membalikkan keadaan.”