Antonio Rudiger Pergi Secara Gratis Akan Jadi Bencana bagi Chelsea

Berita Liga Inggris: Glen Johnson mendesak Chelsea untuk tak membiarkan Antonio Rudiger pergi dengan status bebas transfer, bahkan jika mereka akhirnya menjualnya setelah menandatangani kontrak baru.

Kontrak Antonio Rudiger yang masih berjalan saat ini akan berakhir pada musim panas mendatang, dengan pembicaraan mengenai perpanjangan kontrak dikabarkan tengah terhenti.

Chelsea diyakini enggan memenuhi tuntutan gaji bek tengah tersebut yang senilai 200 ribu (Rp3,8 milyar) per pekan. Angka itu akan membuatnya menjadi salah pemain dengan pendapatan tertinggi di klub.

Klub-klub top Eropa seperti Real Madrid dan Bayern Munich dikabarkan siap memboyong pemain internasional Inggris tersebut secara gratis musim panas mendatang jika dia tak menandatangani kontrak baru.

Sementara itu sesama bek tengah, Andreas Christensen, juga berada dalam posisi serupa. Pemain jebolan akademi Cobham itu tak kunjung memperpanjang kontraknya yang habis di akhir musim.

Tapi Glen Johnson meyakini bahwa The Blues tak boleh membiarkan Rudiger atau Christensen meninggalkan klub secara cuma-cuma, terlepas apakah kedua pemain itu memiliki masa depan jangka panjang di klub atau tidak.

“Dari sudut pandang bisnis, itu akan menjadi sebuah bencana,” ujar Johnson kepada Betting Odds.

“Apakah klub menginginkan mereka berdua di sana dalam jangka panjang tidak relevan karena untuk mengganti dua pemain itu Anda harus menghabiskan banyak uang.”

“Bahkan memberi mereka kontrak selama setahun dengan niat menjualnya setelah enam bulan akan lebih masuk akal daripada membiarkan mereka keluar dengan gratis. Itu akan jadi bisnis yang buruk terlepas dari apakah klub menganggap mereka sebagai pemain atau tidak.”

Artikel Tag: Antonio Rudiger, Chelsea