Ancelotti: Chelsea dan Manchester United Memang Bermasalah
Ligaolahraga - Manchester United dan Chelsea memiliki banyak masalah, tetapi masalahnya tidak sama. Setelah meraih sukses musim lalu, Chelsea kehilangan kekuatan dan motivasi. Sedangkan Manchester United belum mampu membangun tim yang setara dengan musim-musim sebelumnya. Meski begitu pelatih 'gaek' ini yakin bahwa kedua klub akan bisa lebih kompetitif lagi pada masa mendatang.
Mantan pelatih Chelsea, Carlo Ancelotti ikut bersuara menyoroti prestasi terkini mantan klub yang diberinya gelar juara liga Inggris dan Piala FA pada musim 2009-2010 itu akibat kurangnya motivasi para pemain setelah pada musim sebelumnya sukses meraih gelar juara liga Inggris.
Selain itu, Ancelotti yang juga acap disapa dengan Carletto ini juga menyoroti prestasi rival Chelsea, Manchester United dan mengatakan bahwa dia tidak menduga kedua kesebelasan tersebut mengalami penurunan prestasi sejauh ini.
Meskipun the Blues berhasil melewati fase group di Liga Champions Eropa, posisi Chelsea di kompetsi domestik saat ini masih berada di papan tengah klasemen.
Sebaliknya, Manchester United gagal lolos dari fase group Liga Champions tetapi pada kompetisi domestik berada pada posisi yang lebih baik dibandingkan Chelsea.
“Saya kira Manchester United dan Chelsea memiliki banyak masalah, tetapi masalahnya tidak sama. Setelah meraih sukses musim lalu, Chelsea kehilangan kekuatan dan motivasi. Sedangkan Manchester United belum mampu membangun tim yang setara dengan musim-musim sebelumnya. Namun saya yakin mereka akan bisa menjadi klub-klub yang kompetitif lagi pada masa mendatang.”
Musim depan, Ancelotti yang kini berusia 56 tahun itu akan menangani Bayern Muenchen yang ditinggal oleh Pep Guardiola.
Ancelotti memulai karier kepelatihannya pada tahun 1995 di klub Reggiana. Setahun kemudian, ia berhasil membawa Reggiana promosi ke Serie A. Pada tahun yang sama, Ancelotti kemudian dikontrak menjadi pelatih Parma. Pada tahun 1999 ia pindah ke Juventus. Pada bulan November 2001, Ancelotti melatih AC Milan hingga berhasil membawa Milan menjadi semifinalis Piala UEFA dan bertengger di posisi keempat Serie A di akhir musim pertamanya.
Delapan musim bersama Milan, ia berhasil meraih berbagai gelar juara seperti dua gelar juara Liga Champions Eropa (2002–2003 dan 2006–2007), Piala Dunia Antarklub FIFA 2007, Juara Serie-A 2003–2004, Coppa Italia 2003, dan Piala Super Eropa 2003.
Pada bulan Juni 2009, Ancelotti menjadi manajer dan pelatih klub Chelsea. Ia membuat sejarah baru bagi klub London Barat tersebut dengan berhasil meraih gelar juara liga dan Piala FA DI akhir musim pertamanya. Namun Ancelotti gagal mempertahankan gelar juara liga di musim berikut sehingga Chelsea memecatnya pada bulan Mei 2011. Pada akhir bulan Desember 2011, Paris Saint-Germain menunjuknya menjadi pelatih menggantikan Antoine Kombouare.
Pada tahun 2013, Ancelotti menangani Real Madrid menggantikan posisi Jose Mourinho yang hijrah ke Chelsea.
Dimusim pertamanya 2013-2014 Ancelotti sukses mempersembahkan gelar Copa Del Rey dalam final El Calsico dan La Decima dalam final Derby Madrileno.
Di musim keduanya 2014-2015 menangani Real Madrid Ancelotti sukses mempersembahkan gelar Piala Super UEFA dan Piala Dunia Antarklub serta mengantar klub meraih kemenangan beruntun 22 kali sampai akhir Desember 2014.
Pada tahun 2015 performa Real Madrid menurun akibat cedera dan itu mempengaruhi masa depan Ancelotti di klub. Pada akhir musim Real Madrid memutuskan untuk memberhentikan Ancelotti karena tidak bisa mempersembahkan gelar apapun.
Artikel Tag: Liga Inggris, Carlo Ancelotti, Manchester United, Chelsea
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/ancelotti-chelsea-dan-manchester-united-memang-bermasalah
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini