Ancelotti: Benzema Tak Terganggu Hasil Sidang Pemerasan

Berita Liga Champions: Penyerang andalan Real Madrid, Karim Benzema terancam masuk penjara setelah dinyatakan bersalah dalam kasus pemerasan. Pelatih Carlo Ancelotti memastikan bahwa penyerang asal Prancis itu tidak terganggu.

Madrid memasuki pertandingan dengan mengharapkan tidak kurang dari kemenangan saat melawan Sheriff dalam lanjutan Liga Champions, dan mereka memulai dengan baik. David Alaba membuat mereka memimpin pada menit ke-30, menemukan celah di dinding dengan tendangan bebas yang cerdas.

Toni Kroos kemudian menggandakan keunggulan mereka di menit pertama injury time di penghujung babak pertama, datang terlambat di luar kotak penalti sebelum menyelesaikannya dengan sikap dingin yang biasa.

Karim Benzema menjadikannya tiga di menit ke-55, melepaskan tembakan dari tepi kotak penalti untuk menempatkan paku terakhir di peti mati Sheriff dan memastikan tiga poin.

“Permainannya bagus, serius. Kami menunjukkan kualitas yang kami miliki. Kami puas bisa lolos, tapi kami ingin finish duluan. Ketukan Alaba tampaknya tidak serius. Mari berharap dia bermain pada hari Minggu,” kata Ancelotti usai pertandingan seperti dilansir Marca.

Pelatih berkebangsaan Italia itu kemudian ditanya tentang Benzema, yang dinyatakan bersalah dalam kasus pemerasan tingkat tinggi pada sore hari.

"Saya tidak perlu berbicara dengannya. Dia dalam kondisi yang tenang, itu adalah sesuatu yang datang dari jauh. Dia fokus pada permainan dan tim, tidak ada yang lain. Dan dia bermain sangat baik," sambungnya.

Dengan kemenangan itu, maka Los Blancos berhasil mengamankan tiket ke babak 16 besar Liga Champions.

Artikel Tag: liga champions, Karim Benzema, Real Madrid