Alexander-Arnold Tetap Hormati Ramos Meski Akui Sebagai Musuhnya

Berita Liga Negara UEFA: Trent Alexander-Arnold tetap menaruh rasa hormat tinggi kepada Sergio Ramos terlepas dari tensi tinggi antara Liverpool dan sang kapten Real Madrid usai final Liga Champions di musim lalu.

Ramos menjadi sasaran kemarahan para pendukung The Reds setelah mencederai bahu Mohamed Salah yang diklaim sebagai jurus judo pada final Liga Champions di Kiev musim lalu.

Jurgen Klopp menyebut aksi bek tengah berusia 32 tahun ini sebagai hal yang kejam dan brutal, dan dia pun dicemooh kala Spanyol melawat ke Wembley untuk menghadapi Inggris di ajang Liga Negara UEFA semalam (8/9) waktu setempat.

Ramos sendiri menyatakan dengan bersikeras bahwa ia tak bermaksud untuk melakukan apapun mengenai insiden itu dan full-back remaja Liverpool, Alexander-Arnold, yang duduk di bangku cadangan ketika The Three Lions dikalahkan dengan skor 2-1, masih tetap menaruh hormat kepada sang kapten Los Blancos.

"Semua orang memiliki cara mereka sendiri untuk menang dan dia sudah menunjukkannya selama 10 tahun terakhir bahwa dia adalah seorang pemenang," ucap Alexander-Arnold dikutip dari Goal. 

"Jadi dia didukung oleh timnya, memenangkan Liga Champions di tiga musim beruntun adalah sesuatu yang luar biasa. Ramos mungkin merupakan bek tengah terbaik di dunia selama beberapa waktu. Meskipun dia musuh kami di bulan Mei lalu, Anda masih harus menghormatinya sebagai seorang pemain."

Artikel Tag: Trent Alexander-Arnold, Sergio Ramos, Liverpool, Real Madrid, Timnas Inggris, Timnas Spanyol, Liga Negara UEFA, liga champions, Mohamed Salah