Alasan Polusi Udara, Persebaya Menolak Bertanding Di Palembang

Penulis: lilik
Rabu 23 Sep 2015, 16:10 WIB
Alasan Polusi Udara, Persebaya Menolak Bertanding Di Palembang

Dokter tim Persebaya Heri Siswanto meminta Mahaka untuk mengkaji ulang untuk menggelar pertandingan di Palembang

Ligaolahraga.com -

Ligaolahraga.com – Tim Persebaya United meminta pada penyelenggara turnamen Piala Presiden 2015, yakni Mahaka Sports and Entertainment untuk mencari alternatif lokasi pertandingan leg kedua Babak 8 Besar, Minggu (27/9). Sebab, jika digelar di Stadion Jakabaring, Palembang, mereka mengkhawatirkan kondisi kesehatan para pemain. Selain itu, tingkat polusi di Kota Palembang amat tinggi karena kabut asap.

Berdasarkan data Balai Lingkungan Hidup (BLH) Palembang sepekan lalu (15/9) tingkat indeks pencemaran udara (ISPU) di kota tersebut mencapai 208. Sesuai standar ISPU, polusi yang terjadi di Palembang ini masuk dalam kategori sangat tidak sehat. 

 

Dari data BLH Palembang terkini, level ISPU di Palembang memang sudah turun menjadi 133, namun dari kubu Persebaya tetap berbahaya bagi pemain. Karena dalam standar ISPU, jika polusi itu masih berada di kisaran 101-199 masuk dalam kategori tidak sehat. 

 

Karena itu, dokter tim Persebaya Heri Siswanto meminta Mahaka untuk mengkaji ulang untuk menggelar pertandingan di Palembang sebelum terjadi hal buruk saat pertandingan berjalan. Persebaya United akan bertandang ke markas Sriwijaya FCdalam leg kedua Babak 8 Besar Piala Presiden 2015.

 

“Pemain bola itu butuh menghirup oksigen yang sangat banyak, karena aktivitasnya menuntutnya seperti itu. Bisa dibayangkan sendiri jika udara yang mereka hirup seperti itu,” jelas Heri, seperti dilansir Bola.

 

Heri juga terus memantau perkembangan level ISPU di Palembang. Kalau ternyata ada peningkatan tingkat pencemarannya, ia merekomendasikan manajemen Persebaya United untuk menolak bertanding di Palembang. Semua ini demi keselamatan semua, bukan hanya pemain tapi juga seluruh pemain yang bertanding di lapangan. Pelatih Persebaya Ibnu Grahan sendiri tak mau ambil risiko jika memang kondisinya membahayakan para pemainnya.

 

“Hal ini harus menjadi pertimbangan penyelenggara. Kami tidak meminta hal buruk terjadi, namun bukankah lebih baik mencegah hal buruk terjadi sebelum ada pemain kolaps karena sesak napas,” pungkas Ibnu

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/alasan-polusi-udara-persebaya-menolak-bertanding-di-palembang
761  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini