Rick Carlisle : Pemecatan David Blatt Memalukan NBA

Pelatih Dallad Maverics, Rick Carlisle, presiden dari NBA Coaches Assosiation, memberikan pembelaan untuk hasil kerja dari mantan pelatih Cleveland Cavaliers, David Blatt, yang dipecat dari posisinya sebagai pelatih Cleveland Cavaliers.

Blatt dipecat dari posisinya walaupun ia memegang catatan pertandingan 30-11, dan Carlisle mengutarakan pendapatnya selama lebih dari lima menit tentang apa yang disebutnya pemberhentian yang tidak adil.

Berikut adalah beberapa perkataan Carlisle yang diberitakan oleh Dallas Morning News, “Ini berita yang mengejutkan, ini sungguh mengejutkan.”

“Maksud saya dia melakukan pekerjaan yang luar biasa dari sudut pandang yang strategis. Jika anda melihat catatan hasil pertandingannya, ini sungguh aneh, dia memegang catatan sebagai pelatih terbaik kedua (dari persentasenya) secara keseluruhan berada dibawah Phil Jackson. Dia memiliki persentase kemenangan lebih tinggi dari Red Auerbach dan Pat Riley, dan daftar panjang pelatih terbaik sepanjang masa.

“Intinya adalah saya tahu beberapa hal tentang melatih disini. Saya mengerti integritas. Dan saya mengerti pengetahuan. Saya tidak dapat berbicara tentang masalah internal di Cleveland. Saya pernah membaca beberapa komentar dari fans Cavaliers. Tim memiliki hak untuk membuat perubahan.”

“Namun David Blatt akam menjadi incaran tim lain pada musim panas ini, jika memungkin dan dia mau bertahan. Setelah ini, anda hanya bisa berharap seseorang sepertinya masih akan ada untuk NBA.”

“Blatt adalah seseorang yang luar biasa dan salah satu dari pelatih terbaik dalam sejarah. Dia akan masuk daftar Hall of Fame, tanpa ragu, hanya dengan catatan hasilnya di Eropa, Internasional dan Olympic.”

“Namun sementara ini semua orang akan memiliki opininya masing-masing. Sisi lain dari ini, seseorang yang baik mungkin telah dibebaskan dan sekarang memiliki pilihan dan akan menemukan hal yang jauh lebih bagus jika ia mau. Dan orang sepertinya layak mendapatkannya.”

Artikel Tag: rick carlisle, david blatt, dallas maveriks, Cleveland Cavaliers