Portland Trail Blazers Melempem, Damian Lillard Salahkan Diri Sendiri

Penulis: Viggo Tristan
Senin 26 Apr 2021, 09:30 WIB
Damian Lillard frustasi karena tak bisa bawa Portland Trail Blazers tampil apik secara konsisten.

Damian Lillard salahkan diri sendiri atas performa buruk Portland Trail Blazers. (Gambar: Blazer's Edge)

Ligaolahraga.com -

Berita Basket NBA : Portland Trail Blazers tampil melempem khususnya pada bulan April kali ini. Mereka kesulitan meraih kemenangan secara konsisten dan harus tertahan posisinya di peringkat ketujuh klasemen sementara konferensi barat.

Dengan performa yang kurang memuaskan tersebut, Damian Lillard selaku pemain kunci menyalahkan dirinya sendiri. Meski sudah tampil produktif dalam beberapa pertandingan, tetapi Lillard merasa belum tampil maksimal. Itulah mengapa Portland Trail Blazers jadi kesulitan meraih hasil positif secara konsisten.

"Saya tidak bermain dengan cukup baik. Ketika saya berada di lapangan, maka saya adalah pemain yang paling diharapkan bisa membuat perbedaan dan membantu tim meraih kemenangan. Saya harus bermain lebih baik agar tim ini bisa segera bangkit," ucap Damian Lillard saat diwawancara oleh media setempat.

Posisi ketujuh bukanlah posisi yang aman untuk tampil di babak playoff. Sebab, tim di peringkat ketujuh hingga kesepuluh bakal bertanding di play-in tournament pada akhir musim reguler nanti. Dua dari empat tim yang berlaga berhak atas tiket playoff sisa dari NBA. Meskipun bertanding di play-in tournament masih bisa meloloskan Blazers ke babak playoff, tetapi Lillard tentu tidak ingin hal tersebut terjadi. Sebisa mungkin, ia ingin menaikkan posisi Blazers ke peringkat enam.

Apabila masuk peringkat enam, Blazers bisa langsung lolos ke babak playoff tanpa harus bertanding lagi. Hal ini memperkecil peluang mereka terpleset dan mengalami hal buruk.

Artikel Tag: Portland Trail Blazers, Damian Lillard, NBA

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/portland-trail-blazers-melempem-damian-lillard-salahkan-diri-sendiri
895  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini