Junas Miradiarsyah: Sejarah Baru Bakal Tercipta di Gor C'Tra Arena

Berita Basket IBL: Babak playoff turnamen basket IBL akan berlangsung dalam hitungan hari. Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah meyakini bakal tercipta sebuah sejarah baru.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, delapan tim yang teraring dari babak reguler kini bersaing menjadi yang terbaik. “Babak play off menjadi bagian kunci dari penyelenggaraan IBL,” kata Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah, saat menggelar konferensin pers, sebagaimana diberitakan situs resmi IBL.

“Playoff tahun ini berbeda dengan musim lalu. Dengan delapan tim bermain di babak play off, semua tim akan mencipatkan sejarah,” tegas Junas dalam jumpa pers Selasa 9 Agustus.

Dalam konferensi pers hari ini juga IBL secara resmi mengumumkan kerjasama eksklusif dengan instagram Instagram menjadikan dirinya sebagai eksklusif partner konten video pendek untuk IBL.

Pada musim lalu, babak play off harus berlangsung dengan sistem gelembung di Britama Arena Kelapa Gading Jakarta Utara karena harus berlangsung dalam masa pandemic Covid-19. Kali ini, C’Tra Arena boleh dipadati penonton pecinta bola basket Indonesia tentu dengan protokol kesehatan ketat yang harus dijalankan.

“Tahun ini dengan peserta terbanyak, 16 tim pada babak reguler, peserta play off pun menjadi yang terbanyak dengan delapan tim langsung bertanding dengan sistem best off three games,” jelas Junas. 

Juara bertahan Satria Muda Pertamina yang pada babak reguler berada pada peringkat kedua akan membuka play off, Sabtu, 13 Agustus pukul 12 melawan peringkat ketujuh, Amartha Hangtuah Jakarta.

Sementara itu, pimpinan klasemen reguler, Pelita Jaya Bakrie selanjutnya akan ditantang pendatang baru RANS PIK Basketball. Klub pujaan Kota Kembang, Prawira Bandung akan bertarung menghadapi Dewa United Surabaya dan kemudian NSH Mountain Gold Timika bakal bersaing dengan West Bandits Combiphar Solo.

Artikel Tag: IBL, Junas Miradiarsyah