James Harden Bicara Soal Jelang Duel Lawan Rockets

Penulis: Senja Hanan

Selasa 02 Mar 2021, 20:33 WIB

Bintang andalan Brooklyn Nets, James Harden. (Images: Getty)

Berita Basket NBA: Duel seru akan terjadi ketika Brooklyn Nets akan berhadapan dengan James Harden. Laga ini akan berlangsung panas karena mempertemukan Harden dengan mantan timnya.

Brooklyn Nets Bermaksud untuk Mengontrak Killian Hayes

Harden tampak frustasi dan tidak bersemangat saat masih membela Rockets di awal musim lalu. Sebaliknya, Harden tampil sangat baik bersama Nets. Terakhir, Harden membawa Nets menang atas San Antonio Spurs, 124-113.

Kemenangan tersebut sekaligus menghapus catatan buruk Nets atas Spurs selama 19 tahun terakhir. Harden mencetak triple-double dengan torehan 30 poin, 15 assist dan 14 rebound.

Dalam catatan sejarah NBA, hanya ada empat pemain sejak 1985 yang mampu mencetak 30 poin+, 15 assist+, dan nol turnover. Mereka adalah LeBron James, Chris Paul, John Stockton dan Harden.

Kisah Harden dan Rockets selama hampir 10 tahun, menggambarkan perjuangan yang hebat menuju tangga juara. Tetapi hubungan keduanya retak ketika perjuangan tersebut tidak pernah berakhir indah.

Harden membawa Rockets delapan kali playoff dengan dua kali sampai ke final konferensi. Tetapi belum pernah menyentuh final NBA. Pada musim 2017-2018, Harden dinobatkan sebagai MVP liga. Namun gelar itu belum lengkap tanpa cincin juara.

Kini Harden berusaha mengejar mimpinya bersama Nets. Namun belakangan, Rockets justru porak poranda sepeninggalan Harden. Mereka ada di peringkat ke-14 di klasemen Wilayah Barat dengan rekor 11-22.

Sejak Harden pergi, Rockets hanya menang delapan kali dari 24 pertandingan. Mereka kini sudah 12 kali kalah berturut-turut. Rockets tidak pernah menang sejak 4 Februari 2021. Kondisi tersebut membuat Harden sedih. Dia merasa bersalah dengan apa yang terjadi pada Rockets sekarang.

"Kami (Harden dan Rockets) gagal memenangkan gelar NBA. Saya harap para penggemar Rockets bisa menghargai apa yang pernah saya berikan di lapangan. Saya sedih dan masih sedikit merasa bersalah atas apa yang menimpa mereka musim ini," kata James Harden kepada Dennis Schiffer dari The Athletic.