Berita Basket: Koleksi Memorabilia Kobe Bryant Dicuri di SMU Lower Merion

Ligaolahraga – Berita Basket: Koleksi memorabilia Kobe Bryant dicuri dari SMU Lower Merion, bekas sekolah legenda klub NBA Los Angeles Lakers itu. Peristiwa pencurian itu terjadi pada Minggu (5/2) malam. Kunci lemari display – dikenal sebagai “Kuil Kobe” – di luar Bryant Gymnasium didapati dalam kondisi rusak.

Barang-barang yang hilang di antaranya adalah replika jersey Bryant di Lower Marion yang dibingkai, trofi kejuaraan negara bagian PIAA AAAA 1996 dan jaring ring dari partai final saat itu, serta beberapa pasang sepatung Nike yang Bryant tandatangani.

“Kami terpukul,” kata Doug Young, direktur humas Lower Merion, yang mengaku tak paham mengapa ada orang yang mau mencuri barang-barang yang tak punya nilai uang yang signifikan.

“Itu jersey replika, bahkan bukan jersey yang dia kenakan semasa SMU,” tandas Young, yang satu sekolah dengan Bryant. “Saya tak tahu apa yang seseorang akan lakukan dengan trofi kejuaraan negara bagian. Bagi kami, barang-barang itu penting karena mewakili sejumlah kenangan yang teramat indah.”

Begini kondisi lemari display saat ini pasca pencurian

Pihak kepolisian Lower Merion menyelidiki kejadian ini pada Senin (6/2) keesokan harinya dan mempelajari rekaman kamera pemantau dari dalam dan luar sekolah.

“Barang-barang itu bisa digantikan dan kami akan sekuat tenaga mengembalikan dan bahkan menambah jumlah barang di dalam lemari dengan bantuan alumni dan teman-teman,” kata kepala sekolah Sean Hughes dan direktur olahraga Don Walsh dalam pernyataan bersama.

Kalau pun mereka tak bisa menggantikan semua barang yang hilang, “kenangan-kenangan yang dihasilkan oleh barang-barang itu akan tetap hidup dalam ingatan kita dan menghormatinya melalui tradisi-tradisi Aces Nation yang masih dijalani sampai saat ini.”

Aksi Bryant semasa membela SMU Lower Merion

Bryant, yang dilahirkan di Philadelphia dan putra dari mantan pemain 76ers Joe Bryant, memiliki karier yang gemilang di Lower Merion. Dia menjadi murid tahun pertama alias ‘freshman’ pertama yang menjadi starter di tim utama sekolahnya dalam kurun puluhan tahun.

Bryant menutup kariernya di SMU dengan mengoleksi total 2.883 poin, lebih banyak daripada rekor sebelumnya di Philly atas nama Wilt Chamberlain (SMU Overprook) ataupun Lionel Simmons (SMU South Philadelphia), dua pemain yang kemudian bermain juga di NBA.

Pelatih Lower Merion, Gregg Downer mengatakan dirinya sudah mengontak Bryant sejak pencurian itu. “Dia tak banyak bicara,” kata Downer. “Dia masih mencoba memproses berbagai hal,” ujarnya.

Menurut Downer, barang-barang mantan anak asuhnya itu “sangatlah berarti bagi warisan kami. Kami selalu coba bersikap transparan, sehingga warga dan siapapun bisa mendatangi ruang olahraga kami untuk melihat barang-barang tersebut. Lemari itu selalu menarik perhatian positif.”

Mike Lachs, yang bertugas mencatat statistik skor untuk Lower Marion di dekade terakhir, mengatakan dia tak mengerti ada yang mau mencuri barang-barang itu. “Anda tidak bisa menjualnya,” kata Lachs. “Anda bisa berbuat apa dengan barang-barang itu?”

Artikel Tag: Kobe Bryant, SMU Lower Merion, basket