Berita Basket: Gregg Popovich Ungkapkan Perpisahan Emosional Terhadap Tim Duncan

LigaOlahraga - Berita Basket: Dengan memakai kaos hitam berhiaskan gambar Tim Duncan dengan caption di bawahnya yang bertuliskan “Impossible Is Potential”, pelatih San Antonio Spurs, Gregg Popovich mengungkapkan perasaannya terhadap pensiunnya pemain forward terhebat, Tim Duncan.

Tim Duncan mengumumkan mengenai pensiunnya pada hari Senin lalu, tetapi tidak hadir pada konferensi press hari Selasa.

“Orang-orang yang tumbuh bersamaku mengenalku. Aku tidak akan berdiri di sini jika bukan karena Tim Duncan. Aku akan berada di Budweiser League sebuah tempat di Amerika, gemuk dan masih berusaha untuk bermain basket atau melatih basket. Tetapi ia-lah alasan mengapa aku berdiri di sini. Ia membuat penghidupan untuk ratusan dari kami, staf dan pelatih, selama bertahun0tahun dan tanpa kata, hanya datang untuk bekerja setiap hari. Datang lebih awal, tinggal lebih lama, selalu ada untuk setiap orang, mulai dari pemain teratas sampai terbawah, karena itulah dia, dalam semua kehormatan tersebut,” jelas Popovich.

Sebuah sumber mengatakan bahwa Spurs secara resmi melepaskan Duncan untuk alasan dana. Sementara pergerakan tersebut hanya formalitas belaka, klub perlu melakukannya untuk melepaskan gaji Duncan yang senilai $6.4 juta untuk musim 2016-2017.

Duncan menggunakan pilihan pemain untuk musim mendatang sebelum deadline tanggal 29 Juni, yang artinya ia akan menerima gaji penih untuk musim mendatang walaupun ia telah pensiun. Mempertimbangkan itu adalah hadiah perpisahan untuk Duncan, yang telah memberikan begitu banyak hal untuk NBA, kota San Antonio dan organisasi Spurs.

“Ia tidak tergantikan. Itu tidak akan terjadi,” ujar Popovich. “Kita semua unik. Tetapi ia telah menjadi sangat penting untuk begitu banyak orang. Berpikir bahwa ia akan pergi membuat hal itu benar-benar sulit untuk dibayangkan,” tambahnya.

“Kau tidak akan melihat Timmy memukul dadanya seperti ia manusi pertama yang melakukan dunk, seperti yang banyak orang lakukan belakangan ini. Ia tidak menunjuk ke langit. Ia tidak terobsesi dengan kamera. Ia hanya bermain, dan kami melihatnya begitu lama dan hampir menjadi kebiasaan. Tetapi hal itu begitu istimewa bahwa hal itu harus diingat,” katanya. 

Popovich mengatakan Duncan “terlalu pintar” untuk membuat tangannya mencoba melatih setelah pensiun, tetapi ia berencana untuk meraih mantan pemain Spurs tersebut untuk membuatnya tetap terlibat dengan kapasitas yang dimilikinya.

Artikel Tag: NBA, basket, San Antonio Spurs, gregg popovich, tim duncan