Tantowi/Liliyana Tetap Tenang, Meski Kalah Terus

LigaOlahraga.com - Ganda campuran Indonesia Tantowi Ahmad/Liliyana Nastsir yang belakangan penampilannya menurun ketimbang tahun lalu, dirasa belum cukup mengkhawatirkan dengan pelaung keduanya di Olimpiade 2016. Hal ini seperti yang dikatakan oleh pelatih, Richard Mainaky.

Tontowi/Liliyana belum juga bisa meraih gelar juara tahun ini. Situasi itu jauh lebih buruk ketimbang tahun lalu dengan meraih tiga titel, All England, Singapura, dan Prancis Terbuka.

Kegagalan di Korea Terbuka Super Series yang selesai akhir pekan lalu membuat peluang Tontowi/Liliaya untuk meraih gelar di ajang bintang lima itu makin menipis. Turnamen dengan level itu tinggal empat seri, yakni Denmark, Prancis, China Terbuka, dan Hong Kong.

Situasi itu cukup berbahaya mengingat tahun ini menjadi masa krusial untuk memulai perebutan poin Olimpiade. Tak bisa dimungkiri banyak pihak mulai pesimistis dengan peluang medali emas Tontowi/Liliyana.

Apalagi jika disimak, Tontowi/Liliyana belum juga bisa mengalahkan ganda China, Zhang Nan/Zhao Yunlei. Mereka selalu kalah dalam tujuh pertemuan beruntundengan total11 kali kalah dari 16 pertemuan.

Namun, pelatih ganda campuran pelatnas, Richard Mainaky, belumkhawatir dengan laju anak asuhnya itu. Menurutnya, kemampuan Tontowi memang belum mencapai kualitas terbaiknya sehingga bisa diperbaiki lagi.

"Memang harus diakui pasangan China inilah yang paling bagus untuk saat ini. Tapi kami masih punya peluang untuk mengalahkan mereka, asalkan dengan catatan Owi (khususnya) harus penuh persiapan seperti saat persiapan All England dan Kejuaraan Dunia di Jakarta," Richard seperti yang dilansir Detik.com

"Kalau persiapan Owi bagus dan ditambah dengan persiapkan khusus mungkin kita bisa menjalankan strategi pola untuk lawan mereka dan itu sudah ada catatan di saya. Saya yakin, suatu waktu akan tembus

"Tidak ada target berapa lagi pertemuan mereka (Owi/Butet vs Zhang Nan/Zhao Yunlei). Yang jelas target di akhir adalah Olimpiade Rio. Sebelumnya Owi/Butet pernah dengan hasil yang luar biasa, yaitu juara dunia, 3 kali juara All England. Jadi itu modal mereka nanti untuk incar emas di Olimpiade 2016," tandasnya.