Tak Terganggu Kasus Penipuan, Lai Pei Jing Tampil Apik di Indonesia Open

Berita Badminton : Pemain spesialis ganda campuran Lai Pei Jing, yang tabungan hidupnya telah ditipu oleh sindikat penipuan baru-baru ini, terus berjuang.

Dia dan Tan Kian Meng melaju ke babak kedua Indonesia Open hari ini setelah mengalahkan kakak beradik Aljazair Koceila Mammeri/Tanina Violette Mammeri 21-9, 21-15 di Istora Senayan di Jakarta.

Pemain peringkat 21 dunia Kian Meng/Pei Jing selanjutnya akan menghadapi pasangan Denmark Mathias Christiansen/Alexandra Boje.

Dalam wawancara pasca pertandingan, Lai Pei Jing menolak mengomentari penipuan tersebut.

Pada hari Minggu, Lai Pei Jing mengungkapkan di media sosial bahwa dia telah menjadi korban sindikat.

Setelah mengajukan pengaduan ke polisi, Pei Jing meminta agar dia dan keluarganya diberi ruang pribadi untuk menangani masalah tersebut.

Turut mencapai babak kedua adalah ganda putra nasional Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani yang mengalahkan Adam Dong-Nyl Yakura dari Kanada 21-6, 21-7.

Sementara itu pasangan ganda putra Aaron Chia/Soh Wooi Yik mencari dorongan di Indonesia Open yang sedang berlangsung menjelang Olimpiade Paris bulan depan.

Aaron/Wooi Yik mengalami penurunan performa di waktu yang salah setelah tersingkir berturut-turut di perempat final Malaysia Masters dan Singapura Terbuka selama dua minggu terakhir.

Pasangan peringkat 5 dunia, yang merupakan salah satu pertaruhan terbaik Malaysia untuk memenangkan medali emas di Olimpiade, kini ingin mendapatkan kembali performa terbaik mereka di turnamen Indonesia, yang akan menjadi kompetisi terakhir mereka sebelum pertandingan di Paris.

“Ini adalah turnamen terakhir kami sebelum Olimpiade dan kami berharap bisa tampil baik di sini dan memberi dorongan pada diri kami sendiri,” kata Aaron.

“Setelah ini, kami akan fokus penuh pada latihan dan persiapan kami untuk Olimpiade.”

Wooi Yik berkata: “Kami perlu kembali fokus pada permainan kami dan apa yang perlu kami lakukan di lapangan. Kami ingin melupakan tersingkirnya kami di Singapura Terbuka dan menjadikannya sebagai pelajaran.”

Artikel Tag: Lai Pei Jing, Tan Kian Meng, Indonesia Open 2024