Penuhi Target di Kejuaraan Dunia, Sai Praneeth Senang Luar Biasa

Berita Badminton : Perasaan yang luar biasa dan belum terlupakan, itulah gambaran yang dirasakan oleh pemain andalan India, Sai Praneeth B setelah memastikan medali perunggu di Kejuaraan Dunia 2019 yang baru saja usai pada Minggu (25/8) lalu.

Praneeth menciptakan sejarah menjadi pemain tunggal putra India kedua yang meraih medali di Kejuaraan Dunia setelah Prakash Padukone yang memenangkan medali perunggu di Kejuaraan Dunia 1983.

"Merupakan suatu kehormatan dapat bersanding dengan nama Prakash. Ketika turnamen dimulai, saya berjanji kepada diri saya sendiri bahwa saya harus mencapai babak semifinal. Mencapai babak semifinal adalah target utama saya. Sayangnya saya kalah dari Momota. Saya harus bisa melangkah jauh dan banyak kerja keras. Ketika saya berdiri di podium dengan medali, saya tidak bisa menggambarkan perasaan itu. Itu luar biasa. Seluruh dunia memerhatikanmu," kata Praneeth.

Praneeth sukses mengandaskan perlawanan juara Asian Games 2018 asal Indonesia, Jonatan Christie di babak perempat final dengan 24-22 dan 21-14 dalam durasi 52 menit untuk mencapai babak semifinal melawan pemain peringkat 1 dunia, Momota.

Namun sayang, Praneeth yang menerima Penghargaan Arjuna pekan sebelumnya, menyerah dengan mudah dari Momota dengan 13-21 dan 8-21.

"Saya tahu pertandingan ini akan sulit. Tetapi saya hanya ingin memberikan yang terbaik. Saya sudah melawannya (Momota) beberapa kali namun dia berbeda di babak semifinal. Dia telah mengubah permainannya sampai batas tertentu," ungkap Praneeth.

"Tuan (Pullela Gopichand) ada bersama saya sepanjang waktu. Setelah saya mendapatkan medali, dia memeluk saya dan berfoto bersama. Dia berkata bahwa selamat, kerja yang bagus, nikmati momennya. Dia sangat bahagia. Saya sangat senang karena ia tertawa. Dia mengatakan bahwa ada jalan panjang untuk ditempuh, jadi teruslah bekerja keras," pungkas juara Singapore Open 2017 itu.

Artikel Tag: Sai Praneeth, kento momota, Pullela Gopichand, Kejuaraan Dunia 2019