Para Pemain India Terancam Gagal Tampil di Malaysia Open

Berita Badminton : Keikutsertaan 19 pebulutangkis India di Malaysia Open dari 25-30 Mei berada dalam ketidakpastian menyusul keputusan pemerintah Malaysia untuk sementara melarang penerbangan dan pelancong, ke dan dari India, mulai hari ini.

Dan dengan turnamen hanya empat minggu lagi, larangan bepergian kemungkinan besar akan tetap ada untuk jangka waktu yang tidak terduga mengingat situasi Covid-19 yang memburuk di India dengan 1,4 miliar populasi.

Negara Hindustan itu telah mencatat rata-rata 320.000 infeksi harian baru selama satu minggu terakhir dan media lokal melaporkan bahwa gelombang kedua yang sedang berlangsung diproyeksikan mencapai puncaknya pada pertengahan Mei, di mana kasus harian dapat mencapai 500.000 jiwa.

Jika larangan perjalanan tetap berlaku, nomor tunggal putra 32 orang akan dicairkan karena tujuh pebulutangkis India telah mendaftar untuk acara tersebut.

Di antara pemain terkenal mereka adalah mantan peringkat 1 dunia Kidambi Srikanth dan B. Sai Praneeth, peraih medali perunggu Kejuaraan Dunia 2019. Kompetisi tunggal putri juga bisa menampilkan juara dunia, PV Sindhu dan mantan pemain nomor satu dunia, Saina Nehwal hilang dari daftar.

Ada juga 10 pebulutangkis ganda yang akan berlaga di Malaysia Open yang memperebutkan tiga tempat undian utama di ganda putra dan masing-masing dua di ganda putri dan ganda campuran.

Perkembangan terakhir akan memberikan pukulan besar terutama bagi Srikanth dan Saina karena harapan mereka untuk lolos ke Olimpiade Tokyo sudah hampir berakhir.

Jalur kualifikasi mereka menjadi rumit minggu lalu setelah acara kualifikasi lainnya, turnamen kandang mereka di India Open (11-16 Mei), ditunda karena lonjakan kasus Covid-19.

Srikanth, perempat finalis di Olimpiade Rio, berusaha untuk menembus 16 besar klasemen Race to Tokyo untuk bergabung dengan Praneeth ke Olimpiade empat tahunan pada bulan Juli. Dalam kompetisi tunggal, sebuah negara bisa mendapatkan maksimal dua pebulutangkis jika keduanya berada di peringkat 16 besar. Srikanth berada di peringkat ke-20 sementara Praneeth di peringkat ke-13.

“Saya tidak tahu apa ada kesempatan lagi. Idealnya Olimpiade semula dijadwalkan akhir tahun ini, jadi ada cukup waktu untuk ajang kualifikasi," ujar Srikanth dalam wawancara dengan ESPN belum lama ini.

“Secara pribadi, saya pikir apa pun yang dimainkan sekarang agak tidak adil. Saya tidak berpikir dunia siap menjadi tuan rumah turnamen saat ini."

“Tapi ini masih belum berakhir bagiku. Jika saya bisa mengelola semifinal di Malaysia dan perempat final di Singapura, itu akan bagus untuk peluang kualifikasi saya. Tentu saja, dengan asumsi kompetisi ini berlangsung," tambah Srikanth.

Saina, yang memenangkan medali pertama India sektor bulu tangkis di Olimpiade London 2012 setelah meraih perunggu, juga menghadapi situasi serupa dalam upayanya untuk lolos ke Olimpiade keempat berturut-turut.

Saina duduk di urutan ke-22 di peringkat Olimpiade tunggal putri sementara Sindhu berada di urutan ketujuh klasemen Race to Tokyo.

Artikel Tag: India, Malaysia Open 2021, kidambi srikanth, saina nehwal