Izzuddin Ungkap Ada Orang Yang Coba Memisahkan Dirinya Dengan Sze Fei

Berita Badminton : Pebulutangkis Nur Izzuddin Rumsani mengungkapkan hari ini bahwa ia didorong oleh "orang-orang" untuk putus dengan Goh Sze Fei dan mencari pasangan baru dua tahun lalu.

Itu terjadi ketika ganda putra yang saat ini menduduki peringkat nomor 2 dunia tidak tampil baik. Dan mereka putus untuk sementara waktu, dan berganti pasangan.

Namun, Izzuddin tidak menyebutkan apakah "orang-orang" itu berasal dari Asosiasi Sepakbola Malaysia (BAM) atau dari luar tim nasional.

Ia hari ini mengakui bahwa dirinya juga sempat berpikir untuk berpisah dengan Sze Fei usai Prancis Terbuka akhir 2022.

"Awal tahun ini, kami tampil baik. Kami menang di German Open dan meraih posisi kedua di Swiss Open," kata Izzuddin dalam wawancara dengan mantan pelatih BAM, Ameer Amri Zainuddin, di YouTube.

"Tetapi setelah itu performa kami mulai menurun, saya rasa kami tersingkir lebih awal dalam sekitar 10 turnamen berturut-turut." 

"Lalu ada 'orang-orang' yang mendorong saya untuk mencoba pasangan baru. Saya tidak ingin menyebutkan siapa mereka."

"Saya memikirkannya dan memutuskan bahwa saya ingin mencoba sesuatu yang baru karena saya telah bermitra dengan Sze Fei untuk waktu yang lama (tujuh tahun). Dan kami tidak banyak berkembang sebagai pasangan. Jadi setelah berbicara dengannya secara langsung, kami memutuskan untuk berpisah pada awal tahun 2023."

Izzuddin mengatakan dia melihat Sze Fei sedang lesu semangatnya pascaperpecahan itu.

Setelah berpisah, Rumsani menjalin kemitraan dengan Haikal Nazri, sementara Sze Fei bekerja sama dengan Choong Hon Jian. Hasil terbaik Izzuddin bersama Haikal adalah posisi kedua di Super 100 Ruichang Masters, tetapi kerja sama mereka tidak bertahan lama. Mereka mungkin menyadari bahwa lolos ke Olimpiade Paris tahun lalu akan sulit karena saat itu mereka berada di peringkat 114 dunia.

Kala itu berusia 26 tahun, dan menyadari waktu tidak berpihak padanya, dia berbicara kepada Haikal tentang mengakhiri kemitraan mereka.

"Saya rasa kami hanya bersama selama empat atau lima bulan. Antara Haikal dan saya, ada selisih usia lima hingga enam tahun, dan saya tidak bertambah muda lagi. Di BAM, seiring bertambahnya usia, Anda tidak tahu apakah Anda akan dicoret atau tidak, terutama jika Anda tidak tampil."

"Haikal lebih muda dari saya, jadi dia punya banyak waktu. Saya katakan kepadanya bahwa kita tidak boleh menyia-nyiakan waktu satu atau dua tahun untuk melihat apakah kerja sama ini akan berhasil atau tidak. Lebih baik kita akhiri saja sekarang agar dia bisa bermitra dengan seseorang yang seusia dengannya."

Akhirnya, mereka putus. Hal ini menyebabkan Sze Fei-Izzuddin melanjutkan kerja sama mereka pada Mei 2023. Mereka kemudian memilih meninggalkan BAM untuk menjadi pemain profesional pada September tahun lalu.

Sejak meninggalkan BAM, pasangan ini tampil gemilang, memenangkan empat gelar, mencapai final World Tour Final, dan peringkat dunia mereka pun meroket.

Begitu pula ambisi Izzuddin. Ia dengan berani mengatakan bahwa tujuannya adalah memenangkan medali emas Olimpiade.

"Saya ingin memberikan medali emas untuk Malaysia. Tidak masalah jika itu medali emas pertama bagi Malaysia, tetapi itulah yang saya inginkan sejak saya masih muda. Sementara itu, saya ingin memenangkan All England dan Kejuaraan Dunia tahun ini. Dalam hal peringkat dunia, jika kami terus tampil baik, kami akan otomatis naik ke posisi No. 1 dunia."

Artikel Tag: Nur Izzuddin Rumsani, Goh Sze Fei