Goh Soon Huat Berharap Dalam Kondisi Prima di Final Kualifikasi Olimpiade
Berita Badminton : Goh Soon Huat yang rawan cedera berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaikan babak terakhir kualifikasi Olimpiade hingga Juni.
Pemain berusia 30 tahun itu mengakui bahwa perjuangan jangka panjangnya dengan cedera dapat menghilangkan harapan yang dia miliki dengan Shevon Lai Jemie untuk lolos ke Olimpiade Tokyo Juli ini.
Pintu belum sepenuhnya tertutup untuk Goh Soon Huat dan Shevon meskipun mereka gagal membuat dampak di Eropa bulan lalu.
Mereka tetap berada di urutan 11 dalam klasemen Race to Tokyo, hanya tiga anak tangga dari posisi delapan besar yang ingin mereka capai.
Soon Huat dan Shevon telah mendaftar untuk semua tiga kualifikasi yang tersisa yakni India Open (11-16 Mei), Malaysia Open (25-30 Mei) dan Singapore Open (1-6 Juni), untuk mencoba dan menyingkirkan peringkat kedelapan, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja dari Indonesia.
Cara lain untuk lolos adalah dengan finis di depan rekan senegaranya, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, yang saat ini berada di peringkat ketujuh, tetapi tampaknya tidak mungkin mengingat defisit poin besar yang mereka butuhkan. Sebuah negara dapat diwakili oleh maksimal dua pasangan. asalkan keduanya berada di posisi delapan besar.
Goh Soon Huat dan Shevon kehilangan dua peluang gemilang untuk menambah tekanan pada Hafiz/Gloria bulan lalu.
Di Swiss Open, pasangan Indonesia tersingkir di babak pertama tetapi Soon Huat/Shevon hanya mencapai babak delapan besar. Kemunduran kedua terjadi setelah Soon Huat menarik hamstringnya saat tersingkir di putaran pertama All England yang mengejutkan dari pasangan Irlandia, Sam Magee/Chloe Magee, menyebabkan mereka melupakan Orleans Masters, Tour tingkat enam di Perancis pada minggu berikutnya.
Unggulan kedua dalam turnamen, yang merupakan kualifikasi Olimpiade, itu bisa membuat perbedaan dunia bagi Soon Huat/Shevon seandainya mereka berkompetisi di Perancis dengan absennya Hafiz/Gloria.
“Ini jelas merupakan kemunduran yang terlalu dini bagi kami untuk melewatkan Orleans Masters,” keluh Soon Huat.
"Tapi itu juga tidak layak mengambil risiko karena hal terakhir yang saya inginkan adalah memperburuk cedera dan risiko absen di kualifikasi yang tersisa, di mana lebih banyak poin dipertaruhkan."
Goh Soon Huat menambahkan bahwa dia mengambil semua langkah yang diperlukan untuk membantunya mengatasi masalah dalam beberapa bulan penting ke depan.
"Saya merasa jauh lebih baik sejak kembali dari Inggris dan bisa berlatih seperti biasa," kata Soon Huat, yang berjuang dengan serangkaian cedera selama bertahun-tahun, termasuk gegar otak, cedera lutut dan tulang rusuk.
“Untuk amannya, saya baru saja melakukan scan MRI (Magnetic Resonance Imaging) pada hari Selasa. Saya ingin pemahaman yang lebih baik tentang cedera saya dan belajar mengatasinya. Saya berharap untuk kembali ke kebugaran terbaik saya saat kami berangkat ke India," ungkapnya.
“Waktu hampir habis tapi saya masih yakin kita bisa menembus delapan besar dan lolos ke Olimpiade. Akan sangat bagus jika kami lolos tetapi jika tidak, kami hanya akan mengalihkan fokus kami ke Paris 2024,” ujar Soon Huat, menambahkan bahwa dia dan Shevon telah mendaftar dengan sponsor peralatan.
Artikel Tag: Goh Soon Huat, Shevon Jemie Lai, Olimpiade Tokyo 2021
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/goh-soon-huat-berharap-dalam-kondisi-prima-di-final-kualifikasi-olimpiade
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini